- Yuki Ishikawa menyebut karier internasional pertamanya terbuka berkat pelatih semasa kuliah di Jepang.
- Kapten timnas voli putra Jepang itu berambisi menjuarai Superlega Italia bersama tim terkuat di liga tersebut.
- Menurut Yuki Ishikawa, hal paling mengerikan dalam hidup adalah terlalu mudah berpuas diri.
SKOR.id - Yuki Ishikawa berbagi cerita mengenai perjalanan kariernya di Italia serta hal yang paling mengerikan dalam hidup.
Atlet 25 tahun asal Jepang tersebut saat ini tengah memperkuat tim voli putra di Superlga Italia, Power Volley Milano.
Pada tahun ketujuhnya di Superlega, Ishikawa membocorkan siapa sosok penting yang membuka jalan karier internasionalnya.
Sosok tersebut, menurut Ishikawa, adalah pelatih semasa dirinya menimba ilmu di Chou University, Jepang.
"Pelatih saya di universitas adalah sosok yang mendorong saya bergabung dengan tim Italia, Modena. Dia membukakan jalan hidup yang baru bagi saya," ucapnya.
"Tanpa dukungan dan nasihatnya, saya tidak mungkin dapat peluang besar ini. Dia adalah orang paling berpengaruh dalam hidup saya. Saya sangat menghormatinya."
"Jujur, saya sangat puas dengan level permainan saya di Italia. Di sinilah saya menemukan tujuan yang baru," tambahnya.
Tujuan baru yang dimaksud kapten timnas voli putra Jepang ini adalah memenangi Superlega bersama tim terkuat di sana.
"Musim pertama saya di Italia sangat spesial. Saya bermain untuk Modena yang pada musim itu ada pemain hebat sekelas Bruno Rezende dari Brasil dan Earvin Ngapeth dari Prancis," jelasnya.
"Mereka mengajarkan saya level tertinggi pertandingan voli, yang membuka mata saya pada dunia baru."
"Sejak itulah saya sadar bahwa saya ingin tampil lebih baik dan kuat lagi. Saya ingin bergabung dengan tim yang memenangi liga," katanya.
View this post on Instagram
"Tentu saja itu tidak mudah karena terkadang Anda harus melewati banyak rintangan untuk mewujudkan ambisi."
"Namun, saya tidak pernah berhenti menantang diri sendiri dan selalu belajar hal baru dan menikmatinya," ia menuturkan.
Baginya, memiliki ambisi adalah upaya untuk menjauh dari salah satu hal paling mengerikan dalam hidup.
"Apa hal yang paling mengerikan dalam hidup? Jawabannya adalah ketika puas dengan apa yang Anda peroleh. Pandangan itu menjadikan Anda enggan untuk mencoba hal-hal baru," jawabnya.
Derby della Madonnina: Menariknya Duel Statistik Stefano Pioli vs Simone Inzaghi https://t.co/PD0zYHFrZR— SKOR.id (@skorindonesia) November 7, 2021
Berita Voli Lainnya:
Trio Timnas Voli Putra Jepang Berpotensi Reuni di Superlega Italia 2021/2022
Curhat Kapten Voli Putra Jepang usai Gagal Medali di Olimpiade Tokyo