- Menpora Zainudin Amali menegaskan tak ada perbedaan perlakuan untuk PON dan Peparnas Papua.
- Pemerintah memperlakukan PON dan Peparnas Papua, setara.
- Peparnas XVI akan dimulai pada 2-15 November 2021.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan tak ada beda perlakuan antara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 dengan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI/2021.
Hal tersebut disampaikan oleh pria asal Gorontalo tersebut saat menjadi narasumber Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Senin (1/11/2021).
Zainudin Amali menyatakan tak ada perbedaan dukungan untuk penyelenggaraan pesta olahraga nasional untuk atlet disabilitas tersebut.
Sudah menjadi tekad pemerintah untuk tak membeda-bedakan perlakuan terhadap PON dan Peparnas karena sama-sama mengharumkan bangsa.
"Itulah tekad kami untuk melaksanakan Peparnas karena tidak ada bedanya antara PON dan Peparnas. Semua kami fasilitiasi dengan setara."
"Yang membedakan hanya jumlah cabor yang dipertandingkan," ujar Zainudin Amali soal Peparnas XVI yang hanya mempertandingkan 12 cabor.
Sebagai informasi, PON XX Papua 2021 mempertandingkan 37 cabor dengan total partisipan mencapai 12.000 orang di empat klaster.
Sedangkan untuk Peparnas XVI Papua, 5-15 November, hanya berlangsung di dua klaster, yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
PON XX yang berlangsung 2-15 Oktober 2021 diselenggarakan di Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
Dan, berkaca pada kesuksesan PON 2021, Menpora optimistis hasil serupa juga menular ke Peparnas yang akan dimulai besok.
"Saya sudah menyampaikan kepada PB Peparnas, dari penyelenggaraan PON ada catatan apa saja yang menjadi kekurangan."
"Kekurangan yang terlihat di PON harus menjadi pelajaran agar tidak begitu lagi," Zainudin Amali menuturkan.
Tim-tim yang Belum Terkalahkan di Liga Top Eropa https://t.co/VfAsrV2LjM— SKOR.id (@skorindonesia) October 31, 2021
Berita Kemenpora Lainnya:
Peringatan Hari Sumpah Pemuda: Menpora Zainudin Amali dan Harapan untuk 60 Juta Pemuda
Menpora Ingin Bangun Kerja Sama Terkait Kepemudaan dan Olahraga dengan Universitas Indonesia