- Menpora Zainudin Amali melaporkan bahwa penyelenggaraan PON XX Papua 2021 berjalan dengan lancar, aman dan sukses.
- Zainudin Amali menghadiri rapat bersama Kementerian dan lembaga terkait Evaluasi Pelaksanaan Pengamanan PON XX dan Rencana Pelaksanaan Pengamanan Peparnas XVI Papua 2021.
- Selain itu, Zainudin Amali berharap panitia penyelenggara PON XX maupun Peparnas XVI nanti dapat menyelesaikan laporan keuangan dengan baik.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menghadiri rapat bersama Kementerian dan lembaga terkait Evaluasi Pelaksanaan Pengamanan PON XX dan Rencana Pelaksanaan Pengamanan Peparnas XVI Papua 2021.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Nakula Gedung, Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2021), dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Pada kesempatan ini, Menpora melaporkan bahwa penyelenggaraan PON XX Papua 2021 berjalan dengan lancar, aman dan sukses.
Tidak hanya itu, Zainudin mengatakan bahwa PON kali ini berjalan sesuai rencana dengan empat kesuksesan sekaligus yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi dan sukses administrasi.
“Penyelenggaraan kita tahu semua secara umum sukses walaupun dalam perjalanan ada beberapa hal yang muncul. Tapi itu tIdak signifikan mengganggu penyelenggaraan PON,” kata Zainudin.
Menurut Zainudin, secara penyelenggaraan mulai dari pembukaan, pertandingan dan hingga penutupan semua berjalan dengan lancar.
Meskipun, sebelum PON dimulai sebagian orang khawatir, takut, dan tidak percaya PON di Papua terselenggara.
"Kerja tim yang luar biasa baik tingkat pusat maupun tingkat provinsi, dan tingkat kabupaten kota. Saya kira ini kolaborasi, sesuatu yang dikerjakan dengan kompak dan kordinasi dengan baik, hal yang tidak mungkin menjadi mungkin dan berhasil,” ujarnya.
Selain itu, meskipun PON XX ini dilakukan di tengah pandemic COVID-19. Namun masih ada pemecahan 90 rekor baik rekor PON maupun rekor nasional, hal tersebut menujukan keseriusan para atlet, pelatih dan kotingen daerah dalam melakukan persiapan.
“Ini sebgai bukti bahwa sukses prestasi ini tercapai. Apalagi bagi tuan rumah Papua, mungkin ini yang pertama Papua menduduki rangking empa. Biasanya provinsi yang ada di Jawa yang selalu mendominasi satu sampai empat. Pada PON ini Papua membuktikan dia bisa. Sukses prestasi secara nasional dan sukses prestasi khusus Papua,” ungkap Zainudin.
Selain itu, untuk suskes ketiga yakni sukses ekonomi. Dimana dengan adanya PON XX, masyarakat di empat klaster PON yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Mimika dan Merauke merasakan dampak ekonomi terutama bagi para pedagang.
Sukses keempat adalah sukses administrasi, yakni terkait laporan keuangan penggunaan angaran PON baik dari APBN maupun APBD Papua.
Zainudin berharap panitia penyelenggara PON XX maupun Peparnas XVI nanti dapat menyelesaikan laporan keuangan dengan baik.
Sebab, hal itu menjadi pertanggungjawaban bagi kementerian terkait dan informasi bagi BPK, Kepolisian dan Kejaksaan.
“Empat sukses yang dicanangkan ketiganya sudah pasti. Yang keempat insya Allah dalam proses,” kata Zainudi.
Kemudian juga sukses dalam penerapan protokol kesehatan di berbagai venue pertandingan selama PON berlangsung. Walaupun ada beberapa atlet yang terkonfirmasi positif COVID-9. Namun, mereka semua sudah dipastikan sembuh hingga kembali ke daerah masing-masing.
Kesuksesan PON, disebut menjadi modal untuk penyelenggaraan Peparnas XVI nanti. Walaupun untuk Peparnas sendiri jumlah cabornya lebih sedikit yakni hanya 12 cabor saja dan venuenya hanya ada di di kabupaten Jayapura dan kota Jayapura.
Selain itu, para atlet akan ditempatkan di hotel karena jumlahnya leboih sedikit sehingga kemungkinan penularannya mengecil. Jumlah keseluruhan yang datang di Papua dilaporkan sekitar 3500 orang.
Jelang North-West Derby , dua komunitas fans klub terbesar di Indonesia, @indomanutd dan @BIGREDS_IOLSC , menggelar duel persahabatan.https://t.co/QNy8zWvvza— SKOR.id (@skorindonesia) October 24, 2021
Berita Kemenpora Lainnya:
Dukung Potradnas 2021, Kemenpora Sebut Pentingnya Melestarikan Olahraga Tradisional
Kemenpora Lunasi Tunggakan Biaya Uji Sampel Doping LADI ke ADL Qatar