- Seorang pevoli putri junior Afghanistan, Mahjabin Hakimi, dikabarkan dipenggal oleh Taliban.
- Sang pelatih menjelaskan bahwa Mahjabin Hakimi dipenggal awal Oktober 2021.
- FIVB akan menginvestigasi terkait kondisi di Afghanistan sebelum mengambil tindakan.
SKOR.id - Seorang pevoli putri junior Afghanistan bernama Mahjabin Hakimi, dikabarkan tewas karena dipenggal oleh Taliban.
Mahjabin Hakimi merupakan atlet voli putri yang memperkuat Kabul Municipality Volleyball Club sebelum Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan.
Kabar menyedihkan tersebut disampaikan sang pelatih yang memakai nama samaran, Suraya Afzali, kepada Persian Independent.
Mahjabin Hakimi, menurut Suraya Afjali, dipenggal Taliban di Kabul, awal Oktober lalu. Namun, keluarga tak berani memberi keterangan karena di bawah ancaman.
Persian Independent juga mengabarkan bahwa foto leher sang atlet yang terpenggal dipublikasikan di media sosial Afghanistan meski tanpa keterangan usia dan nama.
Lebih lanjut, Suraya Afzali mengatakan bahwa kondisi para atlet putri di dalam negeri Afghanistan sedang dalam bahaya di bawah kepemimpinan Taliban.
"Semua pevoli dalam kondisi buruk dan situasi putus asa, serta ketakutan," tutur Suraya Afzali kepada Persian Independent yang diterjemahkan New York Post.
Chef de Mission Afghanistan pada Olimpiade Tokyo 2020, Arian Sadiqi, juga membenarkan situasi yang dialami oleh atlet-atlet Afghanistan saat ini.
"Jika para atlet putri ini tak segera ditolong, mereka akan jatuh ke tangan Taliban dan dibunuh," ucapnya sebagaimana dilansir oleh insidethegames.
Mendengar informasi pemenggalan itu, FIVB selaku federasi bola voli internasional memilih tak mau bertindak gegabah dan memilih melakukan investigasi.
Mahjabin Hakimi, who used to be a part of the Afghan women's youth national volleyball team, has been beheaded by the Taliban in Kabul.
The killing was done in early October, and that the issue remained hidden cz her family was threatened not to talk to anyone about it. 1/n pic.twitter.com/OXojIjaVzU— . (@oyevivekk) October 20, 2021
"FIVB mengetahui laporan (pemenggalan atlet voli putri) yang datang dari Afghanistan," ujar perwakilan FIVB kepada insidethegames.
"Kami akan segera mencari klarifikasi dan penilaian yang akurat mengenai situasi yang terjadi saat ini."
"Dikarenakan keamanan dan kesejahteraan seluruh anggota komunitas voli adalah perhatian utama, maka kami belum akan memberi komentar media untuk saat ini."
Hasil NBA 2021-2022: Juara Bertahan Tumbang, Warriors Dominan https://t.co/bdTPkifcYc— SKOR.id (@skorindonesia) October 22, 2021
Berita Voli Lainnya:
Trio Timnas Voli Putra Jepang Berpotensi Reuni di Superlega Italia 2021/2022
Jalan Terjal Rivan Nurmulki di Laga Perdana Japanese V League 2021/2022