- Rabu (8/9/2021), Kemenpora menandatangani kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
- Ketua KADIN, Arsjad Rasjid, berharap kerja sama dengan Kemenpora bisa mengembangkan industri olahraga nasional.
- Menpora Zainudin Amali berharap industri olahraga Indonesia tidak sebatas barang, melainkan juga jasa.
SKOR.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menandatangani kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Rabu (8/9/2021).
Tujuan utama kerja sama tersebut adalah mewujudkan industri olahraga yang lebih terintegrasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Kemenpora.
Arsjad Rasjid selaku Ketua KADIN, mengatakan pihaknya sangat berharap agar ekonomi nasional bisa maju, salah satunya via jalur olahraga.
"Kerja sama ini adalah bagian dari visi kami, KADIN, untuk mewujudkan cita-cita memajukan ekonomi," ucap Arsjad Rasjid, usai tanda tangan kerja sama..
"Kami ingin berkolaborasi dengan semua elemen yang berkepentingan, salah satunya Kementerian Pemuda dan Olahraga."
"Perhatian mengenai olahraga dan industri semakin meningkat. Kami melihat bahwa industri olahraga dapat membuka lapangan kerja."
"Ke depan, kami berharap KADIN dan Pemerintah dapat mengintegrasikan kompetisi olahraga dalam bingkai industri yang bernilai."
Menpora Zainudin Amali menyambut baik ajakan KADIN untuk memajukan industri olahraga yang mandeg karena pandemi Covid-19.
"Kenapa saya senang, karena ini adalah satu potensi yang sangat besar. Industri olahraga itu sudah ada tetapi belum tergarap serius."
"Dan, saya dapat data bahwa ada 250 perusahaan yang bergerak di industri olahraga. Namun, baru ada satu yang tersertifikasi internasional."
"Ini tantangan untuk mendorong dan membimbing mereka. Target pemerintah adalah minimal 10 perusahaan yang tersertifikasi internasional."
"Dulu sepak bola kita pernah tersertifikasi internasional. Namun, ada yang dilanggar. Apa yang dilarang FIFA justru dibolehkan di sini," katanya.
Masih menurut Menpora, Indonesia harus punya industri olahraga dengan lisensi internasional tidak sebatas barang tetapi juga jasa.
Berkaca dari Asian Games dan Asian Para Games 2018 yang masih tergantung pihak asing, Menpora berharap lebih banyak vendor dalam negeri.
"Sekarang, yang paling mungkin adalah jersey (seperti) yang dipakai timnas PSSI. Produk yang dibuat oleh Indonesia."
"Saya berharap, dengan MoU, ini bisa jalan. Saya punya keyakinan bahwa kita akan berjalan dengan baik," Menpora memungkasi.
Hasil US Open 2021: Beda Nasib 2 Petenis Young Guns di Babak Perempat Final https://t.co/2j5tQUmRJE— SKOR.id (@skorindonesia) September 8, 2021
Berita Kemenpora Lainnya:
Menpora Zainudin Amali Tekankan DBON sebagai Ekosistem Anyar Pabrik Atlet Berprestasi
Menpora Zainudin Amali Dapat Apresiasi dari Komisi X DPR RI untuk 3 Hal