- Indonesia turun dalam tiga cabor Paralimpiade Tokyo 2020 sepanjang hari ini, Selasa (31/8/2021).
- Sayangnya, tak ada satu pun yang mampu mempersembahkan medali untuk skuad Merah Putih.
- Dengan demikian, koleksi medali Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020 masih bertahan dengan satu perak dan dua perunggu.
SKOR.id - Indonesia belum bisa menambah koleksi medali dalam gelaran Paralimpiade Tokyo 2020 yang telah memasuki hari kedelapan.
Sepanjang hari ini, Selasa (31/8/2021), ada 12 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan total 58 medali emas yang diperebutkan.
Sayang tak ada satu pun wakil Merah-Putih yang mampu mempersembahkan medali Paralimpiade Tokyo 2020.
Wakil Indonesia tercatat turun di tiga cabang olahraga berbeda pada hari ini, yakni renang, atletik, dan tenis meja.
Dari cabor renang, Indonesia menurunkan Syuci Indriani pada kelas 200 meter gaya ganti putri-SM14. Ia finis keempat dalam Heat 4 dengan catatan wakti 2 menit 40,46 detik.
Namun, catatan waktu itu hanya menempatkan Syuci Indriani di perigkat ke-14 dari keseluruhan heat sehingga gagal melaju ke final yang diikuti delapan perenang terbaik.
Nasib tersisih di fase heat juga dialami Putri Aulia yang turun pada nomor lari 100 meter putri-T13.
Putri Aulia finis ketiga dalam heat 3 dengan catatan waktu 12,55 detik. Ia gagal lolos ke babak final yang diikuti delapan pelari.
Mereka yang lolos adalah dua pelari tercepat di masing-masing heat (ada tiga heat) dan dua pelari tercepat ketujuh dan kedelapan secara hasil akumulatif.
Secara akumulatif, Putri Aulia menduduki peringkat 10 dari total 18 peserta nomor lari 100 meter putri-T13.
Sementara dari nomor lompat jauh putra-T47, Setiyo Budiharto menduduki peringkat ke-10 dengan lompatan sejauh 6,47 meter yang jadi catatan season best-nya sepanjang 2021.
Sedangkan dari cabor tenis meja, Indonesia yang menurunkan duet David Jacobs/Komet Akbar pada nomor ganda putra klasifikasi 9-10 terhenti di babak 16 besar.
David Jacobs/Komet Akbar kalah 1-3 (9-11, 12-10, 4-11, 4-11) saat menghadapi, Lian Hao/Zhao Yi Qing (Cina).
Dengan demikian, torehan medali Indonesia dalam Paralimpiade Tokyo 2020 masih bertahan di satu perak dan dua perunggu.
Tanpa tambahan medali, posisi skuad Merah-Putih turun tiga setrip ke peringkat 59. Indonesia berbagi tempat dengan Argentina yang punya koleksi medali sama persis.
Indonesia masih punya peluang untuk meraih medali dan memperbaiki peringkat mengingat Paralimpiade Tokyo 2020 bakal bergulir hingga 5 September 2021.
Berikut klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020 hingga Selasa (31/8/2021) pukul 22.00 WIB:
RANK |
NEGARA |
EMAS |
PERAK |
PERUNGGU |
TOTAL |
1 |
Cina |
62 |
38 |
32 |
132 |
2 |
Inggris Raya |
29 |
23 |
28 |
80 |
3 |
RPC |
25 |
16 |
33 |
74 |
4 |
Amerika Serikat |
24 |
24 |
15 |
63 |
5 |
Ukraina |
15 |
33 |
19 |
67 |
6 |
Brasil |
14 |
11 |
17 |
42 |
7 |
Belanda |
14 |
9 |
9 |
32 |
8 |
Australia |
13 |
21 |
20 |
54 |
9 |
Italia |
11 |
18 |
14 |
43 |
10 |
Azerbaijan |
10 |
1 |
4 |
15 |
43 |
Thailand |
1 |
2 |
4 |
7 |
47 |
Malaysia |
1 |
1 |
0 |
2 |
51 |
Singapura |
1 |
0 |
0 |
1 |
59 |
Indonesia |
0 |
1 |
2 |
3 |
63 |
Vietnam |
0 |
1 |
0 |
1 |
View this post on Instagram
Berita Paralimpiade Tokyo 2020 Lainnya:
Siap Debut di Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Oktila Masih Buta Peta Persaingan
Mantan Pemain Profesional Valorant ini Berhasil Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020