- Rabu (25/8/2021), hanya satu atlet para tenis meja Indonesia yang meraih kemenangan di Paralimpiade Tokyo.
- Pelatih para tenis meja Indonesia, Bayu, mengapresiasi perjuangan anak didiknya di laga pertama.
- Peluang kemenangan masih ada di pertandingan kedua pada 26 Agustus 2021.
SKOR.id - Pelatih para tenis meja Indonesia, Bayu Widhie Hapsara Purba, tetap mengapresiasi perjuangan tiga anak didiknya di laga pertama fase grup Paralimpiade Tokyo, Rabu (25/8/2021).
Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasiun, hanya David Jacobs yang sukses memetik hasil positif berupa kemenangan.
Tampil sebagai unggulan, David Jacobs yang turun di nomor TT10 menang atas Luka Bakic dari Montenegro.
Sedangkan, Komet Akbar (TT10) dan Adyos Astan (TT4) kalah dari lawan masing-masing yang berstatus atlet para tenis meja nomor satu dunia saat ini.
Komet Akbar kalah dari Patryk Chojnowski (Polandia) sedangkan Adyos Astan (TT4) takluk dari Abdullah Ozturk dari Turki.
Meskipun hasil yang didapatkan kurang memuaskan, Bayu Widhie Hapsara Purba tetap mengapresiasi penampilan Komet dan Adyos yang menurutnya telah tampil maksimal.
Khusus untuk David Jacobs, Bayu merasa bahwa anak didiknya tersebut telah siap mental dan fisik menghadapi Paralimpiade Tokyo 2020.
"Komet dan Adyos telah menunjukan penampilan terbaik mereka hari ini. Apa yang mereka latih selama ini sudah dikeluarkan dalam pertandingan tadi," kata Bayu, sapaan akrabnya, dalam rilis NPC Indonesia.
"Namun sayangnya lawan yang mereka hadapi hari ini mempunyai kualitas permainan yang lebih bagus."
"David sudah tampil bagus pada pertandingan pertama ini. Ia mampu mengontrol permainan."
"Semoga besok ia bisa mempertahankan permainan bagus, tenang dan enjoy dalam bermain."
Pada pertandingan kedua hari Kamis (26/8/2021), Bayu berharap agar kemenangan menjadi hasil yang diraih oleh ketiga anak didiknya.
Komet dan Adyos pun diharapkan bisa menetralisir rasa gugup yang memang wajar dialami oleh atlet ketika tampil di ajang sekelas Paralimpiade.
"Saya berharap bagi Komet dan Adyos untuk pertandingan selanjutnya harus percaya diri main jangan tegang," kata Bayu.
"Mungkin karena ini mungkin merupakan Paralimpiade pertama mereka jadi agak sedikit tegang."
Selanjutnya, David akan berhadapan dengan Jose Manuel Ruiz Reyes dari Spanyol. Komet akan berhadapan dengan Gille de la Bourdonnaye dari Prancis sedangkan Adyos akan melawan Rafal Lis dari Polandia.
Hasil Drawing Piala Sudirman 2021: Indonesia Satu Grup dengan Negara Kuat Eropa https://t.co/6vieUlRQtr— SKOR.id (@skorindonesia) August 25, 2021
Berita Paralimpiade Tokyo Lainnya:
Hasil Tenis Meja Paralimpiade Tokyo 2020: David Jacobs Raih Kemenangan, Dua Atlet Indonesia Kalah
Hasil Para Renang Paralimpiade Tokyo 2020: Syuci Indriani Belum Mampu Tembus Babak Final