- Indonesia mengirim 23 atlet dari 7 cabang olahraga pada Paralimpiade 2020 Tokyo.
- Ini meningkat 166 persen daripada Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro.
- CdM Indonesia di Paralimpiade berharap, meningkatnya jumlah atlet dibarengi dengan torehan emas.
SKOR.id - Indonesia akan diwakili 23 atlet pada gelaran Paralimpiade 2020 Tokyo, 24 Agustus-5 September 2021 mendatang.
Jumlah 23 atlet ini berasal dari tujuh cabang olahraga, yaitu atletik, bulu tangkis, balap sepeda, angkat berat. menembak, renang, dan tenis meja.
Atletik dan bulu tangkis menjadi negara penyumbang atlet terbanyak. Keduanya diwakili oleh tujuh kompetitor.
Sebagai catatan, jumlah 23 atlet di Paralimpiade 2020 ini jauh lebih banyak dibandingkan pada Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Lima tahun lalu, hanya ada sembilan atlet dari empat cabang olahraga.
Ketika itu, Indonesia sukses meraih satu perunggu pada cabang angkat berat kelas 41 kg putri melalui Ni Nengah Widiasih.
Chef de Mission (CdM) Indonesia di Paralimpiade 2020 Tokyo, Andi Herman mengatakan ini adalah prestasi yang sangat memuaskan.
Apalagi, sebelumnya, Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) hanya menargetkan 15 atlet lolos ke Paralimpide.
Namun, ia tidak ingin perkembangan prestasi Indonesia itu hanya mentok di pertambahan jumlah atlet.
Kali ini, Indonesia diharapkan mampu kembali meraih emas Paralimpiade setelah terakhir mendapatkannya pada Paralimpiade 1980 Arnhem, Belanda.
Adapun, kali ini emas diharapkan datang dari cabang bulu tangkis.
"Bulu tangkis kami harapkan dapat 1 emas dan 1 perak. Sedangkan angkat berat, tenis meja, dan atletik masing-masing ditarget meraih 1 perunggu," ucap Andi Herman.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Paralimpiade Lainnya:
Daftar Lengkap 23 Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Leani Ratri Oktilia Berambisi Sumbang Emas di Paralimpiade Tokyo 2020
Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Berharap Gelaran Paralimpiade Bernasib Lebih Baik