- Hidilyn Diaz bakal tercatat dalam sejarah sebagai atlet pertama yang mampu mempersembahkan medali emas Olimpiade untuk Filipina.
- Sejarah itu dicetak Hidilyn Diaz setelah memenangi persaingan sengit dengan Liao Qiuyun (Cina) pada cabor angkat besi kelas 55kg putri.
- Perjuangan Hidilyn Diaz meraih medali emas butuh banyak pengorbanan, salah satunya harus "terjebak" lama di Malaysia.
SKOR.id - Penantian panjang Filipina untuk mendapat medali emas pertama dalam ajang Olimpiade akhirnya tuntas pada Senin, 26 Juli 2021.
Momen bersejarah tersebut diukir Hidilyn Diaz dari cabang olahraga angkat besi. Perempuan 30 tahun itu menyabet medali emas setelah menjadi yang terbaik di kelas 55kg putri.
Walaupun pernah mendapat medali perak pada Olimpiade Rio 2016, untuk kelas 53kg putri, Hidilyn Diaz sebenarnya bukan favorit utama.
Liao Qiuyun (Cina) lebih diunggulkan karena memegang rekor dunia angkatan clean & jerk (129kg) dan total (227kg) untuk kelas 55kg putri yang diukir pada Kejuaraan Dunia 2019.
- Baca Juga: LIVE: Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
- Baca Juga: LIVE UPDATE: Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020
Persaingan alot pun disuguhkan oleh kedua lifter dalam kontes yang digelar di Tokyo International Forum kemarin malam.
Pada angkatan snatch, Hidilyn Diaz dan Liao Qiuyun sama-sama berhasil mengangkat beban seberat 97kg dan jadi catatan terbaik dalam sesi itu.
Akan tetapi, torehan keduanya masih kalah dibanding Muattar Nabieva (Uzbekistan) yang berhasil mengangkat beban seberat 98kg dan tercatat sebagai rekor Olimpiade.
Diaz sejatinya sempat berupaya untuk mengangkat beban seberat 99kg pada kesempatan ketiga angkatan snatch tetapi gagal.
Kontes berlanjut ke angkatan clean & jerk. Pada sesi inilah persaingan sengit antara Diaz dan Liao Qiuyun menjadi sorotan utama.
Pada kesempatan pertama, Liao memasang target 118kg sedangkan Diaz mengincar 119kg. Keduanya pun berhasil memenuhi target masing-masing.
Liao menaikkan target pada kesempatan kedua menjadi 123kg. Tak mau kalah, beban Diaz juga naik 5kg menjadi 124kg. Keduanya pun kembali sukses memenuhi target.
Pada kesempatan terakhir angkatan clean & jerk, Liao memasang target 126kg atau terpaut 3kg dari rekor dunia miliknya. Lifter 26 tahun itu pun sukses dan tekanan berpindah ke Diaz.
Dalam momen genting itu, Diaz memutuskan untuk memasang target seberat 127kg. Jika gagal, ia akan finis kedua dan pulang dengan medali perak.
Namun, Hidilyn Diaz sukses mengangkat barbel dengan sempurna dan langsung disambut gembira oleh tim angkat besi Filipina yang mendampingi.
Hidilyn Diaz berhak atas medali emas setelah membukukan total angkatan 224kg atau hanya unggul 1kg dari Liao Qiuyun yang mendapat perak.
Sedangkan medali perunggu menjadi milik Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) dengan total angkatan 213kg (90kg snatch dan 123kg clean & jerk).
Hidilyn Diaz pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagia sekaligus haru setelah berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade pertama untuk Filipina.
History. Made.
Hidilyn Diaz has won the first ever gold medal for Philippines!#PHI #Gold #PHI #Gold #PHI #Gold pic.twitter.com/hrhavf2Iyp— Olympics (@Olympics) July 26, 2021
Filipina pertama kali ikut Olimpiade pada 1924 di Paris, Prancis. Artinya, mereka harus menunggu 97 tahun untuk mendapat medali emas perdana.
"Ini tak bisa dipercaya. Ini mimpi yang jadi kenyataan," kata perempuan yang juga tercatat sebagai anggota Angkatan Udara Filipina itu.
"Saya ingin berkata ke generasi muda Filipina bahwa kalian juga bisa bermimpi memenangi medali emas. Begitulah cara saya mengawalinya dan saya mampu mewujudkannya."
Setelah memenangi medali emas Olimpiade pertama untuk Filipina. Diaz mengaku ingin segera kembali ke kampung halaman dan melepas rindunya dengan keluarga.
Pasalnya, Diaz sudah menghabiskan sekitar satu setengah tahun mematangkan persiapan di Malaysia.
Ia tak bisa sembarangan masuk-keluar Negeri Jiran karena adanya pembatasan akses yang diberlakukan pemerintah setempat terkait situasi pandemi Covid-19.
"Saya tak sabar untuk pulang ke Filipina dan kembali bersama keluarga karena saya sudah sangat merindukan mereka," ujarnya.
"Saya juga sudah tak sabar untuk menikmati hidup setelah menjalani begitu banyak pengorbanan."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olimpiade Lainnya:
13 Pemain yang Paling Banyak Tampil dalam Olimpiade
Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo, Lifter India Dapat Pizza Gratis Seumur Hidup