- Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, merebut medali perak di angkat besi kelas 61kg putra.
- Eko mencatatkan total angkatan 302kg, dari 137kg snatch dan 165kg clean and jerk.
- Target Eko meraih emas terganjal performa apik lifter Cina, Li Fabin.
SKOR.id - Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, berhasil menyumbang tambahan medali bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo, Minggu (25/7/2021).
Eko turun di kelas 61kg putra, datang sebagai salah satu favorit peraih medali emas.
Di kelas yang sama, Lifter andalan merah-putih ini akan menghadapi musuh bebuyutannya dari Cina, Li Fabin.
Pertandingan di kelas 61kg berlangsung cukup seru. Pesaing-pesaing Eko banyak menunjukkan kualitasnya sebagai lifter muda potensial.
Baca Juga: LIVE UPDATE: Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020
Seraj Abdulrahim Alsaleem (Arab Saudi), Igor Son (Kazakhstan), Yoichi Itokazu (Jepang), dan Davide Ruiu (Italia) bersaing ketat.
Namun, pertunjukkan utama tetap tertuju pada persaingan Eko Yuli Irawan vs Li Fabin. Keduanya memperebutkan emas dalam pertemuan kali ini.
Eko memulai angkatan snatch pertama dengan mulus, melumat beban 137kg. Sedangkan Li Fabin gagal mengangkat beban pertama dengan jumlah yang sama.
Baca Juga: LIVE: Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Namun, Eko gagal mengangkat angkatan kedua dengan 141kg. Berbeda dengan Li Fabin yang berhasil mengangkat dua kesempatan tersisa, 137kg dan 141kg.
Di kelas Clean and Jerk, Eko juga sempat memasang aharapan dengan keberhasilannya melahap beban 165kg.
Namun, Li Fabin mengunci medali emas pada angkatan kedua dengan 172kg. Angkatan tersebut juga menjadi rekor olimpiade terbaru.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita olimpiade lainnya:
PB PABSI Sudah Memprediksi Perunggu Windy Cantika Aisah di Olimpiade Tokyo
Profil Windy Cantika Aisah, Peraih Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo
Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo: Windy Cantika Aisah dari Angkat Besi