Jika Ada Kontingen Positif Covid-19 di Olimpiade Tokyo, Ini Tindakan NOC Indonesia

NOC Indonesia sudah menyiapkan skenario jika ada atlet, pelatih, dan ofisial Merah Putih yang positif Covid-19 di Olimpiade Tokyo.
Ferry J Kono berharap perjalanan dan perjuangan atlet dan pelatih di Negeri Sakura, berjalan dengan lancar.
NOC Indonesia juga siapkan asuransi untuk di luar kontingen seperti pewarta Tanah Air yang positif Covid-19 saat meliput Olimpiade Tokyo.

SKOR.id - Komite Olimpiade Indonesia (NOC) sudah mengantisipasi jika ada Kontingen Merah Putih yang terpapar Covid-19 di Olimpiade Tokyo 2020.

Sekretaris Jendereal NOC Indonesia, Ferry J Kono, mengaku pihaknya sudah menyiapkan tindakan jika ada atlet, pelatih, serta ofisial yang positif Covid-19.

Yang utama adalah berkomunikasi dengan Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 (TOCOG) serta Pemerintah Jepang dan itu sudah mereka lakukan.

"Terkait (misalnya) atlet ada yang positif, akan langsung dirujuk ke rumah sakit yang sudah di tunjuk Pemerintah Jepang, dirawat disana," ujar Ferry J. Kono.

"Apabila sakitnya sampai melewati jadwal bertanding yang bersangkutan, mereka akan didiskualifikasi. Semoga hal itu tidak terjadi di atlet kita."

Selain atlet dan pelatih Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Tokyo, 23 Juli-8 Agustus, NOC Indonesia juga siapkan asuransi untuk di luar kontingen.

Misalnya, para peliput Olimpiade Tokyo asal Indonesia. "Kami juga melengkapi asuransi tim-tim di luar Indonesia seperti wartawan dan lain lain."

Seperti diberitakan Skor.id sebelumnya, kenyataan pahit harus diterima Kontingen Indonesia jelang Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli-8 Agustus mendatang.

Pemerintah Jepang menetapkan Indonesia masuk Grup 1, yakni negara dengan risiko penyebaran Covid-19 yang tinggi.