- Pemerintah Jepang menetapkan Indonesia masuk Grup 1 negara dengan risiko tinggi penularan virus Covid-19.
- Perubahan kategori ini disampaikan Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry J. Kono, kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).
- Status Indonesia berubah karena tingginya jumlah kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
SKOR.id - Kenyataan pahit harus diterima Kontingen Indonesia jelang Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli-8 Agustus mendatang.
Pemerintah Jepang menetapkan Indonesia masuk Grup 1, yakni negara dengan risiko penyebaran Covid-19 yang tinggi.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry J. Kono, kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).
Sebagai informasi, dua hari lalu, Indonesia masuk kategori Grup 2. Namun, kini, status tersebut mengalami perubahan.
Ferry J Kono menuturkan, perubahan status ini karena tingginya kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya varian delta.
"Peringkat atau kategori itu ditentukan oleh Pemerintah Jepang, berdasarkan pada penilaian resiko yang cukup tinggi," ucap Ferry J. Kono.
"Namun, apabila dalam waktu dekat grafik Covid-19 kita menurun, bisa saja kategori Indonesia diturunkan oleh Pemerintah Jepang."
Negara yang juga masuk kategori Grup 1 adalah Afghanistan, India, Kirgistan, Maladewa, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, dan Zambia.
Sebagai informasi, Pemerintah Jepang dan Panitia Olimpiade Tokyo 2020 (TOCOG) memang menerapkan aturan ketat terkait Covid-19.
Hal ini mereka lakukan semata-mata demi bisa melaksanakan Olimpiade Tokyo 2020, 23 JUli-8 Agustus 2021, dengan aman.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Leeds United Resmi Dapatkan Junior Firpo dari Barcelona https://t.co/icTGrRxUHq— SKOR.id (@skorindonesia) July 7, 2021
Berita Olimpiade Lainnya:
Belajar dari Rio 2016, The Daddies Tak Mau Terlalu Ambisius di Olimpiade Tokyo
Demi Olimpiade Takyo, Lee Yang/Wang Chi-Lin Akan Lupakan Triple Gelar di Tur Asia 2021