- Mantan atlet Kempo nasional, Henry Soselisa, meninggal dunia pada Senin (5/7/2021).
- Juara dunia Kempo 1976 tersebut tutup usia setelah memimpin doa keluarga.
- Semasa hidup, Henry Soselisa adalah salah satu tokoh penting perkembangan Kempo di Indonesia.
SKOR.id - Kabar duka datang dari penguasa Kempo di era 70-an, Henry Soselisa. Juara dunia Kempo tahun 1976 tersebut tutup usia pada Senin (5/7/2021) pagi di Jakarta.
Kabar tersebut diungkapkan langsung oleh salah seorang putri Henry Soselisa, Maria, dilansir Skor.id dari gerakita.com.
Maria menuturkan bahwa Henry Soselisa mengembuskan napas terakhir tepat setelah memimpin doa pagi memperingati hari ulang tahun mendiang sang istri, Juliana Lohanatesi.
"Puji Tuhan, Papa jalannya tenang banget," kata Maria yang juga menggeluti dunia Kempo tersebut.
Maria menjelaskan bahwa sebelum meninggal, Henry tetap melakukan aktivitas pagi seperti biasa.
Mulai dari berjemur, mandi, hingga memakai pakaian sendiri termasuk mengeluarkan dogi atau pakaian latihan Kempo miliknya dari lemari dan duduk di kasurnya.
"Saya sama Papa berdoa. Selesai berdoa, kepala Papa jatuh di bahu saya," Maria menjelaskan kronologi kematian sang ayah.
"Dengan bilang amin begitu pula Papa selesai di dunia ini dan pulang ke rumah Bapa di surga. Berkumpul dengan istri dan anak lakinya untuk merayakan ulang tahun istri tercinta."
Putri Henry lainnya, Martha, memberikan penghormatan terakhir untuk sang ayah lewat akun Instagram.
"Hai Pa, sudah selesai ya. Papa jalan dengan tenang, papa sudah sampai di rumah-Nya. Papa tunggu sampai saya selesai kemoterapi," tulis mantan atlet nasional Kempo itu.
View this post on Instagram
"Papa yang bilang saya harus kuat harus semangat sehat. Salam buat Mami ya. Bilang jaga kami anak-anak kalian dari sana. Love you."
Semasa hidup, Henry Soselisa adalah salah satu legenda di cabang olahraga Kempo. Selain juara dunia, pria asal Ambon tersebut juga aktif mengikuti berbagai turnamen di era 70-an.
Setelah pensiun pada 2003, Henry fokus mengembangkan Shorinji Kempo melalui induk olahraga Perkemi serta membina atlet muda di dojo yang berada di Jakarta.
"Saya pensiun pada 2003, tapi saya tetap berlatih dan juga membuat komunitas di kantor."
"Jadi tetap saja menggeluti kempo. Saya juga kini aktif menjemput cucu dari sekolah," tutur mendiang Henry dalam wawancara dengan Tabloid Bola pada 2012 silam.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
GP Australia Dipastikan Absen dari Kalender MotoGP dan F1 2021 https://t.co/H4cCzH5Tqi— SKOR.id (@skorindonesia) July 6, 2021
Berita Olahraga Lainnya:
Viral di Tiktok, Bulan Sutena Pernah Sabet Prestasi di Cabor Kempo
Menpora Zainudin Amali Beri Dukungan ke PB Perkemi untuk Menatap SEA Games 2023