- Demi jalannya Kejurnas Pacuan Kuda, PP Pordasi mengaku dalam waktu dekat ingin mengumpulkan pihak-pihak terkait.
- Ketum PP Pordasi, Triwatty Marciano mengaku tidak ingin mengecewakan atlet kuda yang selama sekitar tiga tahun telah mempersiapkan kuda untuk derby.
- Masih berkembangnya pandemi Covid-19 menjadi halangan dalam menggelar kompetisi olahraga prestasi, salah satunya berkuda.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 yang belum usai masih tantangan tersendiri dalam menggelar kompetisi olahraga prestasi.
Seluruh kegiatan olahraga di masa pandemi virus corona memerlukan izin aparat keamanan dan Satgas Covid-19.
Adapun izin diberikan berdasarkan kondisi Covid-19 di lokasi penyelenggaraan. Lokasi penyelenggaraan yang kerap berubah status seakan menjadi sebuah ketidakpastian dalam menggelar kompetisi olahraga.
Kondisi Kabupaten Pasuruan yang masuk ke zona merah membuat pihak berwenang tak mengizinkan Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Piala Presiden Tahun 2021 yang direncanakan digelar di Arena Ki Ageng Astro Joyo, Pasuruan, Jawa Timur.
Rencana Kejurnas di Pasuruan adalah amanat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) yang digelar tanggal 7 – 8 April 2021.
“Semua acara yang melibatkan banyak orang di Kabupaten Pasuruan, termasuk kegiatan Keagamaan, hingga Keolahragaan, sampai akhir bulan Juli 2021 belum bisa diselenggarakan meskipun dilakukan dengan prokes yang ketat," ungkap Kepala Kepolisian Resort Pasuruan (Kapolres) dan Komandan Distrik Militer Pasuruan (Dandim) dalam surat pemberitahuan.
Kondisi ini tentu memberatkan komunitas Pacu, sebab Kejurnas perlu digelar untuk memperhatikan usia kuda yang akan bertambah setiap Tanggal 31 Juli.
Dengan menunda pasca Agustus, banyak peserta yang tak dapat menampilkan kuda yang sudah dipersiapkan sekian lama.
Tak ingin Kejurnas kembali batal seperti di Yogyakarta, PP Pordasi pun segera bertindak.
“Tahun lalu, Kejurnas Piala Presiden di Yogyakarta sudah dibatalkan karena alasan Covid-19. Tahun ini, saya tidak mau mengecewakan mereka yang selama sekitar tiga tahun telah mempersiapkan kuda untuk derby,” ucap Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano.
“Kami akan segera menggelar rapat dengan seluruh pihak terkait untuk membahas langkah berikutnya. Kejurnas Pacuan Kuda Piala Presiden Tahun 2021 di Pasuruan adalah amanat Rakernas Tahun 2021 karena saat itu memenuhi kriteria dan terpenting zona hijau Covid-19, sekarang berubah menjadi zona merah," katanya.
"Kami segera menggelar rapat untuk mendapatkan kesepakatan guna mengubah amanat Rakernas tersebut."
Selain itu, pada rapat nanti, Sumatera Barat akan menjadi salah satu alternatif karena pada Rakernas Tahun 2021, arena pacuan di Pasuruan bersaing dengan Arena Pacuan Kuda Sutan Syahrir Padang, Sumatera Barat.
“Alasan Covid-19 yang berubah menjadi zona merah dari zona hijau termasuk Force Majeure, sehingga yang terdepan adalah alternatif sesuai hasil Rakernas 2021,” ujar Waketum II PP Pordasi, Widodo Edi Sektianto.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Junkfood yang Identik Dengan Gamer, Ada Makanan Favoritmu? https://t.co/6U6W2quU28— SKOR.id (@skorindonesia) June 11, 2021
Berita Lainnya:
Mengenal Canyoneering, Hobi Baru Pasangan Ibnu Jamil-Ririn Ekawati
Segudang Manfaat Golf, Olahraga yang Tengah Digandrungi Gading Marten