- Korea Utara mengumumkan bahwa takkan mengirim wakil atlet ke ajang Olimpiade Tokyo.
- Keputusan ini diambil karena Korea Utara mewaspadai penularan Covid-19 dari Jepang.
- Ini akan menjadi kali ketiga bagi Korea Utara untuk absen di ajang Olimpiade musim panas.
SKOR.id - Korea Utara dikabarkan telah memutuskan keluar dari Olimpiade Tokyo karena kekhawatiran akan pandemi Covid-19.
Dikutip dari CNN, Korea Utara telah mengambil kebijakan untuk absen dalam Olimpiade musim panas ini dengan tujuan "melindungi pemain dari krisis kesehatan masyarakat dunia yang disebabkan oleh Covid-19."
Keputusan itu dibuat oleh Komite Olimpiade Korea Utara setelah mengadakan anggota komite dan pejabat olahraga merapatkan masalah ini pada 25 Maret 2021 lalu.
Kebijakan yang diambil Korea Utara ini cukup mengagetkan, mengingat Olimpiade akan digelar kurang dari empat bulan lagi, dari 23 Juli hingga 8 Agustus, dan dilanjutkan dengan Paralimpiade pada 24 Agustus hingga 5 September.
Namun, penarikan diri Korea Utara bukan yang pertama kali terjadi di Olimpiade.
Korea Utara sempat memboikot Olimpiade 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat, dan Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Absennya Korea Utara juga menjadi tanda tanya, mengingat sebelumnya pihak Pyeongyang telah sepakat untuk mengajukan diri bersama Seoul (Korea Selatan) sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2023.
Menjaga status nihil kasus
Korea Utara memutuskan untuk memutuskan hampir semua hubungannya dengan dunia luar sejak tahun 2020 untuk mencegah masuknya kasus virus Covid-19.
Korea Utara belum melaporkan wabah besar Covid-19 di teritorinya, dan tidak ada indikasi telah terjadi. Meskipun, beberapa ahli meragukan klaim bahwa Korea Utara belum melihat satu kasus Covid-19 sama sekali.
Diplomat asing dan relawan juga telah meninggalkan negara itu secara massal dalam beberapa bulan terakhir, dengan alasan kekurangan barang dan pembatasan ekstrim pada kehidupan sehari-hari. Salah satu yang merilis keterangannya adalah Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang.
Sedangkan Komite Olimpiade Jepang sampai hari ini masih mewacanakan beberapa tindakan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 selama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.
Hingga berita ini dinaikkan, Jepang masih dalam keputusan untuk tidak menerima suporter luar negeri menuju ke Olimpiade dan Paralimpiade.
Namun keputusan ini belum mutlak. Panitia Olimpiade sudah mulai mengembangkan perangkat lunak pencegahan Covid-19 jika wisatawan dari luar negeri turut meramaikan ajang multi-event olahraga ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Korea Selatan dan Korea Utara siap bersatu demi jadi tuan rumah Olimpiade 2032???!!! https://t.co/9yMojhyFUZ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 1, 2021
Berita Olimpiade Lainnya:
Kento Momota akan Ubah Strategi Agar Tak Terkalahkan di Olimpiade Tokyo
Rival Berdatangan, Inilah Jejak Perjalanan Indonesia dalam Bidding Olimpiade 2032