- Ketum PB Percasi, Utut Adianto menceritakan pengalaman berkesannya selama berkarier di dunia catur
- Utut Adianto mengaku pengalaman yang paling berkesan ketika berhasil mendapat medali perak di turnamen Catur Internasional Puerto Rico pada 1979.
- Selain memperoleh medali, Utut Adianto juga mendapat diploma oleh Federasi Catur Internasional (FIDE) dan UNESCO.
SKOR.id - Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto menceritakan pengalaman yang paling berkesan selama kariernya di dunia catur.
Dalam wawancara eksklusif dengan Skor.id, beberapa waktu lalu, Utut Adianto mengaku pengalaman yang paling berkesan ketika berhasil mendapat medali perak di turnamen Catur International u-16 Puerto Rico pada 1979.
Pada turnamen Catur Internasional Puerto Rico itu, Utut Adianto menjadi satu-satunya wakil asal Indonesia dan menghadapi 28 peserta dari 28 negara.
"Pengalaman yang tak terlupakan itu ya pada saat saya berhasil menjadi juara Indonesia Junior setelah itu bisa mewakili Tanah Air di Puerto Rico 1979 dalam kejuaraan catur dunia under sixteen," ujar Utut.
"Pada kesempatan ini pertama kali saya terbang keluar negeri. Saya juga merasakan tinggal di hotel Caribbean yang sangat mewah, biasanya kalau di Indonesia hanya di mess saja," ungkapnya.
"Jadi selama perjalanan dan ikut turnamen itu banyak kesan yang sangat mendalam," kata Utut menambahkan.
Utut berhasil mendapatkan mendali perak dengan mengoleksi nilai tujuh dari sembilan kali pertandingan dengan empat kemenangan dan lima hasil seri atau remis.
Juara turnamen Catur Internasional pada saat itu diraih oleh K. Thorstein asal Islandia yang mempunyai perbedaan 12 poin dari Utut.
Selain memperoleh medali, Utut juga mendapatkan diploma oleh Federasi Catur Internasional (FIDE) dan UNESCO.
Utut menyadari sejak sepulangnya dari turnamen di Puerto Rico, dirinya bertekad untuk mengembangkan catur Indonesia untuk terus go internasional.
"Setelah pulang dari kejuaraan itu, saya baru berfikir bahwa dunia percaturan ini bisa mengubah kehidupan saya menjadi lebih baik," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Basket Klasik: The Dream Team vs Kroasia, Pertandingan Terbaik di Olimpiade 1992 https://t.co/Cg0GeIaf7L— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 19, 2021
Berita catur lainnya:
Duel Irene vs Dewa Kipas Tingkatkan Penjualan Alat Catur hingga 450 Persen
Dewa Kipas Dapat Rp100 Juta, Segini Pajak yang Harus Dibayar ke Negara