- Hambalang saat ini kembali jadi perbincangan hangat.
- Pasalnya, dikabarkan Hambalang yang sempat ada kasus hukum bakal dibangun lagi untuk tempat pemusatan olahraga nasional.
- Menpora RI, Zainudin Amali, mengatakan Hambalang belum pasti akan dipilih sebagai tempat pemusatan olahraga nasional.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, memberikan tanggapannya terkait kabar Hambalang yang akan dibangun lagi dan digunakan sebagai pemusatan latihan olahraga nasional.
Ia mengatakan, belum tentu Hambalang menjadi tempat pemusatan olahraga nasional.
Dalam grand desain olahraga nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memang membutuhkan tempat pemusatan latihan yang terpadu untuk atlet dalam tingkatan elite usia 18 tahun ke atas. Usia itu adalah yang dianggap sudah siap untuk mengikuti beberapa event internasional.
"Memang kita fokus pembinaan untuk pemusatan latihan. Setelah hasil seleksi dari pembinaan (usia SMP) di 10 sentra di daerah, kemudian dilatih selama 3 tahun dalam pembinaan yunior (usia SMA) di SKO Cibubur," kata Zainudin Amali.
"Tetapi Hambalang belum bisa dipastikan akan digunakan, hanya menjadi pilihan utama karena Hambalang itu sudah tercatat dalam aset negara di Kemenpora. Namun demikian harus dipastikan terlebih dahulu kelayakan aspek teknisnya, dan juga yang tidak kalah penting aspek yuridisnya (karena Hambalang ini sempat ada masalah hukum)," Menpora menjelaskan.
Oleh karena itu, politisi dari partai Golkar tersebut meminta kepada publik dan stakeholder olahraga untuk tidak langsung menyimpulkan.
Sekali lagi Menpora menegaskan, bahwa belum tentu Hambalang menjadi pilihan satu-satunya dan akan digunakan.
"Kami juga masih mempertimbangkan alternatif lain. Bila pilihan lain itu lebih baik untuk digunakan, maka kami tentu akan mempertimbangkan dari sisi teknis dan yuridisnya," ucap Zainudin Amali.
Sebelumnya, proyek Hambalang senilai Rp2,5 triliun itu memang sempat menjadi perhatian lantaran ada skandal korupsi di dalamnya.
Dalam proyek yang berdiri di atas tanah seluas 32 hektare itu, setidaknya ada fasilitas masjid, asrama, dan lapangan sepak bola yang telah dibangun.
Proyek Hambalang niatnya ingin dijadikan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan olahraga yang bertaraf Internasional. Namun impian Indonesia untuk memiliki itu sampai saat ini hanya isapan jempol belaka, karena proyek tersebut dibiarkan berdiri kosong begitu saja.
Sejak mulai dibangun pada 2010, ada fasilitas sarana dan prasarana yang direncanakan yakni bangunan sport science, asrama atlet senior, lapangan menembak, ekstrem sport, panggung terbuka, hingga voli pasir yang juga ikut mangkrak bersama proyek tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Menpora Lainnya:
Evan Dimas Incar Gelar Juara Piala Menpora 2021 Bersama Bhayangkara FC
Usai Berikan Vaksinasi Atlet Prioritas, Zainudin Amali Ingin Terjun Ke Daerah