- Menpora Zainudin Amali memastikan PON XX di Papua bakal bergulir pada tahun ini.
- Panitia akan mempelajari konsep Olimpiade Tokyo 2020 dalam merancang skema PON Papua dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19.
- Presiden menginstruksikan vaksinasi kepada seluruh atlet hingga masyarakat sekitar area penyelenggaraan PON XX di Papua.
SKOR.id - Menpora Zainudin Amali menyampaikan bahwa PON XX di Papua yang sempat mundur setahun karena pandemi Covid-19 dipastikan bakal bergulir pada tahun ini.
Pria asal Gorontalo tersebut memastikan bahwa tidak akan ada penundaan untuk kali kedua. Apalagi pemerintah Papua mengaku telah siap 100 persen untuk menggelar kejuaraan.
"PON XX bakal dilaksanakan pada 2 Oktober sampai dengan 15 Oktober 2021," ujar Zainudin Amali dalam laporan rapat terbatas, Senin (15/3/2021).
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo itu, disepakati bahwa skema penyelenggaraan PON XX akan mencontek Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 yang juga sempat tertunda karena situasi pandemi Covid-19 dijadwalkan untuk bergulir pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Pembatasan penonton hingga penerapan protokol kesehatan ketat bakal diterapkan saat Olimpiade Tokyo 2020 dan hal itu akan ditiru dalam penyelenggaraan PON XX Papua.
"Kami akan lihat perkembagannya nanti. Terkait apakah kami akan melaksanakan PON XX tanpa penonton, penonton terbatas, atau kapasitas normal," Menpora menjelaskan.
"Kami akan belajar dari Olimpiade Tokyo yang akan dilakukan beberapa bulan ke depan. Kami akan lihat penerapannya seperti apa."
"Protokol kesehatan tentu menjadi hal yang penting dan harus dilakukan dengan disiplin," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Zainudin Amali juga menegaskan bahwa pihak pemerintah tak berniat untuk kembali menunda PON XX.
"Berdasar arahan Bapak Presiden, mengingat PON sudah siap maka tidak ada penundaan. Karena ini sudah sempat ditunda pada tahun 2020."
Satu hal lagi yang diutarakan oleh Menpora adalah proses vaksinasi menyeluruh untuk atlet hingga staf pendukung kontingen yang akan berlaga pada PON XX.
Bahkan tidak menutup kemungkinan masyarakat sekitar venue PON juga harus menerima vaksin sebelum ajang multiolahraga nasional tersebut berlangsung.
"Akan ada vaksin. Seluruh kontingen akan divaksin baik atlet, pelatih, ofisial, hingga tenaga pendukung. Bahkan masyarakat sekitar venue harus divaksin," tutur Zainudin Amali.
"Hal ini untuk memastikan agar pada bulan Oktober nanti mereka sudah tervaksin semuanya."
"Kalau dilihat dari perjalanan vaksinasi di Indonesia, maka saya juga optimistis bahwa nanti pada saat PON XX sudah tervaksin semuanya," ia memungkasi
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bukan Wakil Indonesia, Inilah Target Thom Gicquel/Delphine Delrue pada Tahun Ini https://t.co/PjIXQxL3y2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 15, 2021
Berita PON Papua Lainnya:
Menpora: 820 Atlet akan Divaksin pada Jumat Pekan Ini
Bambang Sunarwibowo: PB Esport Indonesia Cari Pemain ke Daerah untuk PON Papua