- PRSI berencana mengirim atlet untuk melakukan pemusatan latihan ke Amerika Serikat atau Jepang.
- Ini demi membantu perenang Indonesia mencapai Limit A Olimpiade 2020.
- Namun, karena pandemi Covid-19, sangat sulit bagi PRSI mengirim perenangnya ke luar negeri.
SKOR.id - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) mengaku sangat serius untuk mengantarkan setidaknya satu perenang mereka menembus limit A Olimpiade 2020 Tokyo.
Demi membuat pencapaian ini, PRSI berencana mengirimkan atlet mereka ke luar negeri untuk melakukan pemusatan latihan.
Ketua Umum PRSI, Anindya Bakrie mengatakan ada dua negara yang menjadi opsi para perenang Indonesia melakukan pemusatan latihan.
Yang pertama adalah Amerika Serikat (AS) dan yang kedua adalah Jepang.
Alasan PRSI membuat dua negara ini menjadi opsi sangat jelas, yakni prestasi kedua negara tersebut di olahraga air.
AS merupakan raja renang dunia sedangkan Jepang adalah macan renang Asia selain Cina.
Namun yang menjadi masalah, berangkat ke AS atau Jepang bukan perkara mudah mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
Untuk itu, Anindya Bakrie berharap dukungan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk memperlancar keberangkatan I Gede Siman Sudartawa dan kawan-kawan ke luar negeri.
"Ya tentu kami berharap dukungan dari Kemenlu juga. Sebab, keberangkatan perenang ke luar negeri ini penitng,"
"Kami menargetkan ada perenang kami yang mampu mendapatkan Limit A Olimpiade," ucap Anindya Bakrie.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
BWF Perpanjang Jadwal Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 https://t.co/d3xRRRTX3a— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 19, 2021
Berita PRSI Lainnya:
Jadi Penantang Anindya Bakrie di Munas PRSI, Ini Program Wibisono
Disebut Berprestasi, Menpora Berharap Anindya Bakrie Kembali Pimpin PRSI