- Olimpiade Tokyo yang sedianya dilangsungkan pada 2020 akan digeser setahun karena pandemi Covid-19.
- Butuh dana 100 miliar yen atau sekitar Rp13 triliun untuk penanggulangan Covid-19 demi kelancaran Olimpiade 2020.
- Pemerintah Jepang akan mengadakan pertemuan soal hal tersebut pada Rabu (2/12/2020).
SKOR.id - Dana sangat besar dibutuhkan Panitia Penyelenggara Olimpiade 2020 yang akan dilangsungkan di Tokyo, Jepang, tahun depan.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan untuk penanggulangan Covid-19 dalam kompetisi multi cabang olahraga tahun depan itu.
Dilansir dari Antaranews, dana yang dibutuhkan mencapai sekitar 100 miliar yen atau 960 juta dolar Amerika Serikat.
Jika dirupiahkan, angka tersebut berkisar Rp13 triliun.
Dikutip dari Reuters, Senin (29/11/2020), juru bicara dari pihak penyelenggara mengatakan laporan selengkapnya akan diumumkan lebih lanjut.
Pengumuman itu akan dirilis setelah dilaksanakannya pertemuan antara Panitia Olimpiade Tokyo 2020, pemerintah kota metropolitan Tokyo, dan pemerintah Jepang pada Rabu (2/12/2020).
Pada Desember 2019, jauh sebelum dikeluarkannya keputusan penundaan Olimpiade Tokyo akibat pandemi Covid-19, panitia masih memiliki anggaran terakhir sebesar 12,6 miliar dolar AS.
Sementara itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) berencana memberikan dana tambahan sebesar 800 juta dolar AS sebagai konsekuensi atas penundaan tersebut.
Akan tetapi, panitia penyelenggara belum memberikan rinciannya.
Penyelenggara pun selanjutnya diharapkan dapat segera mengumumkan besaran anggaran yang diperlukan sebelum akhir tahun ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Alice Buat Fans Dirinya dan Bigetron Red Aliens Patah Hati https://t.co/TSqC0oqTmx— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 30, 2020
Berita Olimpiade Tokyo Lainnya:
Juan Martin del Potro Berharap Comeback demi Olimpiade Tokyo
Terinspirasi Federer dan Nadal, Saina Nehwal Jaga Asa Medali Olimpiade 2020