- Jet Ski merupakan olahraga rekreasi populer yang kini juga menjadi olahraga prestasi.
- Istilah Jet Ski sebenarnya dipopulerkan oleh pabrikan asal Jepang, Kawasaki.
- Meski demikian, Jet Ski pertama bukan dibuat oleh Kawasaki melainkan dibuat oleh sebuah keluarga di Kanada, Bombardier.
SKOR.id - Jet Ski adalah salah satu olahraga air yang cukup populer di Indonesia dan makin terkenal setelah dipertandingkan di Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Selain untuk prestasi, jet ski adalah olahraga yang sangat cocok untuk berekreasi. Membetot gas pada "motor" yang berjalan di atas air tentu sangat menyenangkan bagi banyak orang.
Meskipun terlihat mudah, mengendarai jet ski ternyata membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi. Sebab salah-salah, si pengendara bisa terjatuh ke air dan celaka.
Uniknya, istilah jet ski justru pertama kali muncul dari pabrikan motor asal Jepang, Kawasaki.
Ya, jet ski merupakan tipe motor air yang dibuat oleh perusahaan yang bermarkas di Kobe dan Tokyo tersebut.
Para pesaing Kawasaki di Jepang pun memiliki produk motor air masing-masing. Yamaha memiliki WaveRunner sedangkan Honda mengembangkan produk bernama Aquatrax.
Seiring berjalannya waktu, serta popularitas produk yang dimiliki Kawasaki, orang-orang pun akhirnya lebih akrab menyebut motor air dengan istilah jet ski.
Meski citra di masyarakat sudah sangat melekat dengan nama jet ski, ternyata penggagagas motor air pertama di dunia bukanlah Kawasaki.
Ide membuat motor air atau personal watercraft pertama berasal dari Bombardier, sebuah perusahaan keluarga asal Kanada. Mereka membuatnya pada dekade 1960-an.
View this post on Instagram
Saat itu, Bombardier sebenarnya sedang mencoba membuat kereta salju yang dapat digunakan di air.
Namun, keluarga Bombardier ternyata kesulitan menentukan desain dan pada akhirnya mereka bertemu seorang bankir bernama Clayton Jacobson III.
Meskipun berprofesi di bidang keuangan, Jacobson ternyata memiliki mimpi untuk membuat motor yang dapat berjalan di atas air.
Setelah bertemu dengan Bombardier, Jacobson pun memutuskan berkolaborasi dengan keluarga tersebut untuk mewujudkan impiannya.
Kolaborasi keduanya berhasil menciptakan sebuah motor air yang akhirnya mulai dipasarkan pada 1968 dengan nama Bombardier Sea-Doo.
Menariknya, Clayton Jacobson III setelah itu sempat merapat ke Kawasaki untuk mengembangkan jet ski.
Bahkan, ia juga pernah bekerja dengan Yamaha untuk mengembangkan kendaraan air produksi pabrikan asal Iwata, Jepang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Lainnya:
Skorpedia: Skakmat, Istilah Catur dari Kesalahan Tafsir Bahasa Persia
Skorpedia: Angkat Besi, Cabor Kedua Indonesia yang Konsisten Sumbang Medali di Olimpiade