- Menpora Zainudin Amali memastikan tak akan mengintervensi polemik yang terjadi dalam PP Perpani.
- Zainudin Amali menyerahkan semuanya kepada KONI Pusat, sekaligus induk dari pengurus cabor.
- Polemik dalam PP Perpani berimbas pada pemilihan atlet pelatnas.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan tak akan mengintervensi konflik dalam Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani).
Penyebabnya adalah tidak dipakainya pelatih asal Jawa Timur, Denny Trisjanto, hingga Riau Ega Agatha, Diananda Choirunnisa, dan Ashiefa Nur Haenza, "ngambek".
PP Perpani kemudian mencoret ketiganya dari pemusatan latihan nasional (pelatnas). Padahal, Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunnisa, andalan Indonesia.
Zainudin Amali menyerahkan masalah ini ke KONI Pusat. Meski begitu, pihaknya bakal menunggu laporan dari Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.
"Hal ini sudah saya sampaikan saat Rakernas KONI Pusat. Pak Marciano Norman sudah berjanji untuk menemui Ketua Umum PP Perpani, Ibu Illiza Sa'aduddin Djamal."
"Yang jelas, Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak boleh terlalu dalam mencampuri internal cabor. Ini ranah KONI Pusat selaku induk pengurus cabor," ucapnya.
Adapun hubungan Kemenpora dan induk cabor hanya sebatas mitra. Dengan kata lain, anggaran yang digunakan cabor untuk operasional pelatnas berasal dari Kemenpora.
Dalam penggunaan dana, induk cabor juga bertanggung jawab kepada Kemenpora. Jadi, Kemenpora berhak menegur cabor jika ada yang tak beres dalam penggunaannya.
"Yang pasti, Kemenpora dan para pengurus cabor punya keterikatan dalam hal komitmen memajukan prestasi olahraga Indonesia."
"Tentu, saya berharap, seluruh polemik yang ada di (setiap) pengurus cabor bisa terselesaikan," kata politikus Partai Golkar ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Menpora Lainnya:
Tak Ingin Salah Persiapan, Menpora Minta Cabor Perkuat Sport Intelligence
Menpora: Pandemi Covid-19 Tak Bisa Jadi Alasan Prestasi Olahraga Menurun