- Setelah berpindah-pindah, Papua akhirya bakal memiliki venue rugby.
- Venue rugby akan dibangun di lahan milik TNI AU dengan standar internasional.
- Alex Kapisa mengatakan pembangunan venue rugby hanya butuh waktu lima bulan dan selesai sebelum PON XX Papua.
SKOR.id - Venue rugby untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua kembali dipindah ke Sentani, Jayapura.
Sebelumnya, venue rugby sempat berpindah ke Lapangan Trikora Abepura. Tapi, karena tak memenuhi standar, akhirnya kembali ke Sentani.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alex Kapisa, belum lama ini.
Alex Kapisa menuturkan, venue rugby akan dibangun di lahan milik TNI AU atau bersebelahan dengan sofbol dan bisbol.
"Kami harus pindahkan venue rugby ke Sentani karena lapangan Trikora Abepura tidak memenuhi standar," kata Alex Kapisa.
Alasan kembalinya venue rugby ke Kabupaten Jayapura, di lahan milik TNI AU, karena bisa dibangun berstandar nasional bahkan internasional.
“Lokasi venue rugby dulu satu venue dengan cabor (cabang olahraga) kriket di Doyo Baru. Lalu, pindah ke lapangan Trikora tapi lokasinya tak memenuhi standar."
"Kami sudah dapat lahan milik TNI AU dan pembangunannya hanya butuh lima bulan. Kami optimistis, sebelum PON, sudah rampung," ujar Alex Kapisa.
Hal senada disampaikan Ketua Harian Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Papua, George Deda. Mimpi rugby Papua punya venue sendiri, terwujud.
“Kenapa kami ingin rugby punya venue, ini kesempatan sebagai tuan rumah PON. Jika venue tersedia, pengembangan rugby di Bumi Cenderawasih ke depan, makin baik."
George Deda mengatakan, venue rugby berpindah sejak awal, dari Stadion Barnabas Youwe ke venue kriket. Lalu, ke Lapangan Trikora Abepura.
Namun, dengan keputusan adanya pemerintah dan ketersediaan lahan oleh TNI AU, rugby kini dapat memiliki venue sendiri.
"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Papua Lukas Enembe dan Kadisorda Papua serta Komandan Pangkalan TNI AU Silas Papare Jayapura."
"Sekarang, kami bisa membangun venue rugy yang representatif (berstandar internasional)," George Deda menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PON Lainnya:
Progres Pembangunan Venue Sepatu Roda PON 2021 Papua Baru Mencapai 25 Persen
Lagu Resmi PON Papua Tak Akan Dipublikasi hingga Upacara Pembukaan