- KONI Jabar melakukan restrukturisasi organisasi agar bisa efektif menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang menyulitkan.
- KONI Jabar yang sebelumnya melibatkan 106 personel, kini dipangkas dan tunggal menyisakan 83 orang saja.
- Sejumlah jabatan baru pun dimunculkan agar kepengelolaan KONI Jabar bisa lebih efektif dan profesional.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 yang belum ada ujungnya memaksa KONI Jawa Barat (Jabar) harus mengefisiensikan struktur kepengurusan.
Kepengurusan KONI Jabar yang sebelumnya mencapai 106 personel, kini dipangkas hingga tinggal menyisakan 83 orang saja.
Restrukturisasi kepengurusan itu pun sudah dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin, di GOR Tri Lomba Juang, Selasa (23/6/2020).
Ada dua jabatan baru yang diperkenalkan, yakni Ketua Harian yang dipegang Budyana serta Bidang Pembinaan dan Strategi yang diserahkan kepada Profesor Rusli Luthan.
Dua sosok itu tak asing dalam dunia olahraga. Budyana sebelumnya memegang jabatan Ketua I Bidang Organisasi sedangkan Rusli merupakan teknokrat olahraga di Jawa Barat.
Setelah melakukan restrukturisasi, kepengurusan baru selanjutnya akan diposisikan di bidang masing-masing dan akan mulai aktif bekerja per 1 Juli mendatang.
“Reshuffle dilakukan karena kami memiliki beban yang berat sehingga personel harus dikurangi sesuai saran dan masukan dari pemerintah provinsi," kata Ahmad Saefudin.
"Sedangkan penunjukan bidang baru, yakni ketua harian, tidak lain agar lebih terhindar dari hal-hal yang menjadi peluang benturan-benturan,” ia menjelaskan.
Ahmad berlasan, bahwa di dalam organisasi memiliki anggaran-anggaran yang disediakan untuk memenuhi setiap kegiatan, baik yang rutin maupun non-rutin.
Khusus untuk anggaran rutin, Ahmad berharap, bisa dijalankan secara administratif oleh ketua harian yang terpilih.
“Sebetulnya, hasil reshuffle belum efektif. Namun, kami belum bisa menghindari kebutuhan tertentu dan akhirnya mempertahankan di jumlah 83 personel,” Ahmad menegaskan.
Menurut Ahmad Saefudin, idealnya kepengurusan KONI Jabar diisi 70 personel. Meski jumlah itu memang ramping tetapi bebannya sangat berat.
Maka dari itu, sejumlah badan baru dibentuk agar kepengurusan bisa berjalan dengan efektif.
“Badan audit dibentuk karena bidang sarana dan prasarana cakupannya banyak, baik internal maupun eksternal, dan kaitannya langsung dengan penggunaan dana."
"Hal-hal itu, menurut saya, kalau tidak disegerakan pertanggung jawaban, otentifikasinya khawatir terlupakan,” kata Ahmad Saefudin.
Yang pasti, Ahmad Saefudin berharap restrukturisasi atau reshuffle dapat meningkatkan profesionalisme dan semua bidang dipegang oleh personel yang memiliki kapasitas.
Ikuti juga Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jamie Foxx, Pemeran Mike Tyson yang Pernah Memenangi Piala Oscarhttps://t.co/811RrsFKwt— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 24, 2020
Baca Berita Lainnya:
KONI Kota Bandung Siapkan Analisis New Normal Olahraga
KONI Pusat Siap Bantu Atlet dari Daerah untuk Kembali ke Pelatnas