- Kematian George Floyd yang diakibatkan aksi rasialisme memicu protes besar di Amerika Serikat.
- Pelatih Houston Texans, Bill O'Brien, mengungkapkan bahwa ia akan berlutut saat lagu kebangsaan dikumandangkan pada NFL musim depan.
- Bill O'Brien ingin bergabung dengan para pemainnya yang juga siap menyampaikan protes tersebut.
SKOR.id – Pelatih Houston Texans, Bill O’Brien, mengungkapkan dirinya akan berlutut bersama pemain musim depan saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan.
Kematian warga kulit hitam Amerika Serikat, George Floyd, memicu protes besar di banyak wilayah Negeri Paman Sam.
Berita NFL Lainnya: NFL: Houston Texans Jadikan Laremy Tunsil Offensive Lineman Termahal
Masyarakat dari berbagai lapisan turun ke jalan untuk menuntut adanya keadilan bagi masyarakat kulit hitam di sana.
Termasuk atlet dari berbagai cabang olahraga. Ada yang ikut protes dengan turun ke jalan langsung, ada juga yang sangat vokal menyuarakan aspirasinya di media sosial.
Melihat situasi yang dihadapi oleh AS saat ini, Bill O’Brien, mengungkapkan bahwa ia ingin bergabung dengan pemainnya yang akan melakukan protes saat musim depan bergulir.
Protes yang O'Brien lakukan adalah dengan berlutut saat lagu kebangsaan AS dikumandangkan menjelang pertandingan dimulai.
“Ya, saya akan berlutut. Saya akan lakukan itu,” tutur Bill O’Brien mengawali komentarnya tersebut.
O'Brien menganggap bahwa para pemain memiliki hak untuk protes, hak untuk didengarkan dan hak untuk menjadi dirinya sendiri.
"Mereka berlutut bukan karena tidak menghormati bendera kita. Mereka berlutut karena mereka belum diperlakukan adil oleh negara ini selama 400 tahun,” ucap O'Brien.
Bill O’Brien, bersama pemilik Texans, Cal McNair, dan beberapa pemain termasuk J.J Watt, mendatangi pemakaman George Floyd pada awal pekan ini.
Berita NFL Lainnya: Bintang NFL DeSean Jackson Desain Sepatu Khusus untuk Hormati George Floyd
George Floyd kehilangan nyawanya setelah aparat kepolisian yang merupakan kulit putih, Derek Chauvin, menindih lehernya sampai sekitar 8 menit.
George Floyd dinyatakan meninggal karena kehabisan napas.