- Jadwal berdekatan, Peter Sagan memilih fokus hadapi Giro d'Italia.
- Ia pun bakal absen di Paris-Roubaix dan Tour of Flanders.
- Peter Sagan pernah menjadi juara di Paris-Roubaix 2018 danTour of Flanders 2016.
SKOR.id - Peter Sagan menunjukkan keseriusannya untuk debut di salah satu dari tiga grand tour, Giro d’Italia, musim ini.
Terbukti, pembalap sepeda dari Tim Bora-Hansgrohe itu dikabarkan bakal absen di Paris-Roubaix dan Tour of Flanders.
Berdasarkan jadwal baru Union Cycliste Internationale (UCI), dua kejuaraan itu memang berbenturan dengan Giro d’Italia yang dijadwalkan bergulir pada 3-25 Oktober 2020 nanti.
Rencananya, Tour of Flanders akan berlangsung pada 18 Oktober. Sementara Paris-Roubaix bergulir pada 25 Oktober.
Berita Olahraga Lainnya: Simone Biles Harap Olimpiade 2020 Tahun Depan Berjalan Lancar
Peter Sagan pernah menjadi juara di Paris-Roubaix 2018. Sementara di Tour of Flanders, pembalap asal Slovakia itu menjadi yang terbaik pada 2016.
Melansir Cycling News, belum lama ini, perubahan kalender balap sepeda tahun ini telah mengubah rencana Peter Sagan, pembalap peringkat ke-14 dunia (UCI).
Pria 30 tahun itu pun bakal menjadikan Milan-San Remo pada 8 Agustus sebagai ajang pemanasan sebelum turun di Tour de France yang begulir pada 29 Agustus-20 September.
Setelah Tour de France, fokus Sagan pun beralih untuk Giro d’Italia. Sagan memang menargetkan untuk tampil dalam dua ajang grand tour tersebut.
Selain itu, sebelumnya ia juga fokus untuk menjadi yang terbaik pada Olimpiade Tokyo 2020, Jepang yang semula dijadwalkan bergulir tahun ini.
Namun karena pandemi virus corona (Covid-19), gelaran empat tahunan tersebut pun akhirnya dijadwal ulang menjadi tahun depan.
Berita Olahraga Lainnya: Usai Michael Jordan, Serial Dokumenter Tiger Woods Segera Diputar
“Dalam 10 tahun terakhir, saya memiliki kesempatan dan hak istimewa untuk turun berkali-kali dalam beberapa balapan paling bergengsi di Italia," ujar Sagan.
"Akan tetapi, saya selalu merasa ada sesuatu yang hilang, yaitu Giro d'Italia," kata juara dunia nomor jalan raya pada 2015, 2016, dan 2017 itu.
Untuk memenuhi targetnya tersebut, pembalap dengan spesialisasi puncheur, sprinter, dan klasik (lomba satu hari) itu harus mengatur skala prioritas.
Hingga akhirnya Peter Sagan memilih absen di Paris-Roubaix, Tour of Flanders, atau balapan UCI World Tour lain seperti Ardennes Classics dan Flanders Classics.
Sejauh ini, Peter Sagan - kampiun klasifikasi poin (sprint) di Tour de France 2012-2016, 2018, dan 2019 - belum merinci jadwal balapan yang akan diikuti.