- Pupus sudah harapan 10 cabor yang dicoret untuk bisa dipertandingan meski PON Papua sudah dijadwal ulang menjadi tahun depan.
- KONI Pusat mengatakan tak akan ada perubahan pada jumlah cabor yang dipertandingkan pada PON Papua.
- Selain itu, KONI Pusat telah resmi mengusulkan jadwal baru PON Papua bergulir pada 2-13 Oktober 2021.
SKOR.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memastikan jumlah cabang olahraga (cabor) yang digelar pada PON XX Papua tahun depan tak mengalami peruubahan.
PON Papua 2020 direncanakan untuk tetap memperlombakan 37 cabor dengan 56 disiplin, 679 nomor, serta kuota atlet berjumlah 6.442 orang.
Kepastian ini diambil usai KONI Pusat mengadakan rapat virtual dengan KONI Provinsi se-Indonesia pada Selasa (12/5/2020).
Baca Juga: KONI Pusat Resmi Usulkan PON Papua Berlangsung 2-13 Oktober 2021
Keputusan ini pun memupus harapan 10 cabor yang sebelumnya dicoret. Ya, PON Papua semula akan memperlombakan 47 cabor.
Namun setelah membuat tinjauan secara langsung dan dilakukan SK penyempurnaan, maka PON 2020 diputuskan hanya akan menggelar 37 cabor.
Cabor yang disepakati dicoret adalah balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball.
Sebelumnya, sempat muncul opsi untuk mencari tuan rumah pendamping PON 2020 agar 10 cabor yang dicoret itu bisa tetap diselenggarakan.
Dalam kesempatan ini, KONI Pusat secara resmi juga mengusulkan agar PON Papua bisa bergulir pada 2-13 Oktober 2021.
Wakil Ketua Umum (Waketum) KONI Pusat, Suwarno, menyebut tanggal itu dipilih dengan pertimbangan event olahraga lain yang juga direncanakan bergulir sepanjang 2021.
KONI Pusat memang tak punya banyak pilihan untuk jadwal pengganti penyelenggaraan PON Papua. Sebab, agenda olahraga Indonesia sebelum Oktober 2021 begitu padat.
"Pemilihan 2-13 Oktober 2021 (jadwal PON Papua) sudah menimbang ajang-ajang pada 2021,” kata Suwarno.
"Selain ada Olimpiade 2020 (23 Juli-8 Agustus 2021), ada juga Islamic Solidarity Games (ISG). Lalu, ada Asian Indoor Games 2021," Suwarno menambahkan.
Baca Juga: Latihan Mandiri Ganggu Persiapan Tim Voli Putri Jatim Hadapi PON Papua
Selain menyepakati perubahan jadwal, pihak otoritas juga telah setuju soal penggantian penyebutan ajang PON Papua.
PON Papua tidak lagi disebut sebagai PON 2020, melainkan PON 2021. Hal ini menyesuaikan gelaran pesta olahraga nasional tersebut.
Keputusan ini berbeda 180 derajat dibanding Olimpiade. Sebab, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memastikan Olimpiade Tokyo tetap disebut sebagai Olimpiade 2020.