- PP Perpani menilai gelaran PON 2020 terlalu mepet dengan SEA Games 2021.
- PP Perpani berencana untuk melarang atlet Pelatnas tampil di PON 2020 agar fokus mempersiapkan diri di SEA Games 2021.
- Hanya saja, PP Perpani akan mengajak Pengprov Perpani berdialog sebelum membuat keputusan final.
SKOR.id – Keputusan pemerintah menggeser jadwal Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua ke Oktober 2021 membuat sebagian cabang olahraga (cabor) kerepotan.
Sebab, pesta olahraga terbesar Tanah Air ini akan bergulir sebulan lebih dahulu sebelum SEA Games 2021 dihelat di Hanoi, Vietnam.
Agar prestasi di SEA Games 2021 tetap maksimal, Pengurus Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PP Perpani) berencana untuk melarang atlet Pelatnas tampil di PON 2020.
Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: Panahan Indonesia Berencana Gelar TC di Belanda
Ketua Umum (Ketum) PP Permani, Illiza Sa’addudin Djamal, menyebut atlet Pelatnas seharusnya memang fokus di ajang internasional.
Apalagi, program latihan anggota Pelatnas ditanggung oleh anggaran dari pemerintah pusat.
Setelah pandemi Covid-19 berakhir, PP Perpani ingin segera mengadakan Seleksi Nasional (Seleknas) untuk memilih atlet yang akan tampil di Olimpiade 2020 dan SEA Games 2021.
“Atlet dan pelatih yang lolos Seleknas tentu diharapkan tak tampil di PON. Seleksi juga harus ketat dan optimal agar hasilnya maksimal,” ia mengungkapkan.
Illiza Sa’addudin Djamal mengaku paham betul jika pelarangan atlet Pelatnas tampil di PON akan menuai protes dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani.
Apalagi, banyak atlet anggota Pelatnas yang diandalkan daerah untuk meraih medali emas dalam ajang PON.
Illiza pun berharap Pengprov Perpani bisa mengutamakan kepentingan nasional. Ia mengaku siap berdialog mengenai hal ini.
“Yang jelas, ini belum saya putuskan, baru sebatas gagasan saja. Semuanya tentu harus kami bicarakan lebih lanjut,” ucap Illiza.
Adapun, pada SEA Games Filipina 2019, Indonesia hanya menempati peringkat tiga, di bawah Thailand dan Vietnam, dalam cabor panahan.
Tim panahan Indonesia pulang dari Negeri Tagalog dengan raihan medali dua emas, dua perak, dan dua perunggu.
Baca Juga: PABBSI Anggap Realistis PON Papua Berlangsung Sebulan Sebelum SEA Games 2021
Hasil di Filipina ini cukup unik, sebab biasanya Malaysia dan Indonesia selalu bersaing ketat di dua besar cabor panahan SEA Games.
Pada saat itu, Malaysia hanya menempati peringkat empat dengan torehan medali satu emas, dua perak, dan satu perunggu.