- Komite Olimpiade Internasional (IOC) menerbitkan kebijakan baru terkait kualifiasi Olimpiade Tokyo.
- NOC Indonesia imbau pengurus cabor lebih aktif komunikasi dengan federasi internasional terkait.
- Kebijakan baru ini diterbitkan oleh IOC pada akhir Maret lalu.
SKOR.id - Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menerbitkan kebijakan baru terkait kelanjutan kualifikasi menyusul penundaan Olimpiade Tokyo.
Poin-poin regulasi anyar tersebut terdapat di dalam revisi prinsip sistem kualifikasi terbaru yang diterbitkan pada 30 Maret 2020.
Menanggapi kebijakan baru IOC, Sekretaris Jenderal (Sekjen) National Olympic Committee (NOC) Indonesia Ferry Kono imbau seluruh cabang olahraga (cabor) bersiap.
Ia mengimbau semua cabor lebih intensif berkomunikasi dengan federasi internasional masing-masing demi meloloskan lebih banyak atlet ke Olimpiade Tokyo di 2021.
Berita NOC Lain: Olimpiade 2020 Ditunda, NOC Indonesia Minta Kejelasan Teknis Kualifikasi
“Hasil komunikasi dan koordinasi ke federasi internasional ini penting untuk dilaporkan kepada NOC," ujar Ferry Kono, Kamis (16/4/2020).
“Sehingga kami dapat bantu melakukan langkah-langkah komunikasi formal untuk membuka peluang lebih banyak atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2021.”
Salah satu poin penting yang dibahas IOC yakni batas waktu terbaru dan periode kualifikasi. IOC menyebut batas waktu periode kualifikasi adalah 29 Juni 2021.
NOC mengatakan pihaknya sudah menyebarkan kebijakan baru IOC tersebut kepada masing-masing cabor di Indonesia.
Sementara itu, terkait alokasi kuota, IOC memastikan atlet yang sudah mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo sebelum penundaan tetap aman.
Sejauh ini, 57 persen dari total kuota atlet telah dialokasikan dan ada sekitar 5.000 slot yang masih diperebutkan sampai periode kualifikasi berakhir pada 29 Juni 2021.
“Federasi internasional setiap cabang olahraga dapat menentukan batas waktu peridoe kualifikasi sendiri jika akan dilaksanakan sebelum batas waktu entry by name yang ditetapkan IOC yakni 5 Juli 2021,” ujar IOC dalam surat resminya.
Berita NOC Lain: Olimpiade Ditunda, NOC Indonesia Pastikan Pelatnas Tetap Jalan
Perihal skenario alokasi kuota berdasarkan peringkat, federasi internasional cabor memiliki kebijaksanaan untuk menentukan tenggat waktu dan peringkat baru.
IOC mengakui sensitivitas keputusan tersebut sehingga perlu untuk melindungi atlet yang sebelumnya hampir memenuhi syarat berdasarkan batas waktu 2020.
Jika ada atlet yang melewati kriteria batas usia dengan adanya penundaan Olimpiade Tokyo, yang seharusnya digelar tahun ini, federasi bisa memperpanjang persyaratan tersebut.
Pengecualian hanya diberikan jika terkait alasan keselamatan dan kesehatan selama masa penundaan dan diserahkan ke masing-masing federasi internasional.