- Wisma Atlet Olimpiade 2020 dikabarkan akan disulap jadi rumah sakit darurat Covid-19.
- Walikota Tokyo, Yuriko Koike, mengatakan bakal memakai wisma atlet yang siap pakai.
- Namun rencana tersebut terganjal restu pengembang yang telah menjual beberapa blok apartemen.
SKOR.id - Wisma Atlet Olimpiade 2020 yang terletak di Tokyo dikabarkan bakal disulap menjadi rumah sakit (RS) darurat Covid-19.
Diberitakan oleh firstpost.com, Pemerintah Kota Tokyo berencana menggunakan beberapa bangunan wisma atlet untuk jadi RS darurat Covid-19.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Mundur Setahun, Atlet Dayung Inggris Ini Terpaksa Pensiun Dini
Keputusan tersebut diambil karena jumlah pasien positif Covid-19 di Tokyo yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Rumah sakit yang berada di Tokyo mulai kewalahan menghadapi jumlah pasien positif maupun orang-orang yang hendak memeriksakan diri.
Secara keseluruhan, ada lebih dari 3.000 pasien positif Covid-19 di Jepang hingga Jumat (3/4/2020).
Walikota Tokyo, Yuriko Koike, akan menggunakan wisma atlet yang siap pakai. Namun, di sisi lain, pihaknya tetap meneruskan blok demi blok yang belum rampung.
Menurut rencana, Wisma Atlet tersebut akan menampung 11.000 atlet Olimpiade dan 4.400 atlet Paralimpiade 2020, beserta staf.
Baca Juga: Intip Antusias Kento Momota Mengecat Raket Bulu Tangkis
Jika wacana Yuriko Koike disetujui, akan lebih banyak pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan layak.
Namun, rencana tersebut terganjal restu setidaknya 10 pengembang real estate yang telah menjual sebagian blok apartemen di area wisma atlet.
Pengembang juga belum mendapat informasi resmi dari Pemerintah Jepang dan panitia Olimpiade 2020 soal alih fungsi wisma atlet menjadi rumah sakit darurat.
Awalnya, seluruh apartemen wisma atlet yang ada di Tokyo Bay, Tokyo, akan dijual kepada masyarakat umum usai digunakan untuk Olimpiade dan Paralimpiade.
Jadi, sudah sejak awal, banyak masyarakat yang berminat untuk menempatinya. Bahkan, ada pula yang telah melakukan perjanjian jual-beli.
Namun, penundaan Olimpiade dari 2020 hingga 2021 membuat Pemerintah Jepang, pengembang, dan pemilik apartemen, harus mengkaji ulang.
Baca Juga: NBA Vakum, Nick Nurse Rindu Pemain Toronto Raptors
Belum ada kejelasan mengenai wacana rumah sakit darurta Covid-19 di Wisma atlet Olimpiade 2020.
Awalnya Tokyo 2020 akan dilaksanakan pada 24 Juli hingga 9 Agustus sebelum kemudian direvisi menjadi 23 Juli - 8 Agustus 2021 karena Covid-19.