- PB PASI enggan melepaskan atletnya ke daerah meski sudah melakukan proses pemulangan.
- Meskipun dipulangkan, atlet tetap harus menjalankan program yang sudah dirancang PB PASI.
- Untuk mendampingi Lalu Muhammad Zohri yang terlebih dulu lolos Olimpiade 2020, PB PASI andalkan tiga atlet untuk lolos kualifikasi.
SKOR.id – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sudah memulangkan atlet penghuni Pelatnas sejak dua pekan lalu.
Pemulangan terpaksa dilakukan karena PB PASI ingin menghindarkan atlet dari wabah Covid-19 yang penyebarannya terbukti makin parah di Jakarta.
Kebetulan, Olimpiade 2020 juga ditunda. Alhasil, keputusan ini menjadi kebijakan yang sangat pas diambil oleh organisasi pimpinan Bob Hasan tersebut.
Meski dipulangkan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PASI, Tigor Tandjung, mengaku tidak setuju jika atlet-atlet Pelatnas dilepas ke Pusat Pelatihan Daerah (Pelatda).
Sebab, program yang dimiliki daerah kemungkinan besar berbeda sehingga itu berpotensi membuat performa para atlet menurun.
Baca Juga: Jadwal Baru Olimpiade Tokyo 2020 Telah Disepakati
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merekomendasikan atlet Pelatnas dilatih oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga masing-masing.
Rekomendasi Kemenpora itu berkaitan dengan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
Jika PON tetap digelar sesuai jadwal, Oktober 2020, pemerintah khawatir anggaran negara yang seharusnya dipakai Pelatnas Olimpiade malah digunakan atlet mempersiapkan PON.
“Meskipun berada di rumah masing-masing, atlet tetap harus mengikuti program dari kami," ucap Tigor Tandjung, Senin (30/03/2020).
"Seandainya mereka ingin berlatih di daerah, programnya tetap harus dari kami, tidak kami lepas sepenuhnya,” Tigor Tandjung menuturkan.
Sejauh ini, tim atletik Indonesia sudah memastikan satu tiket Olimpiade Tokyo 2020 lewat Lalu Muhammad Zohri.
Atlet Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menembus pesta olahraga dunia seusai membukukkan catatan waktu 10,03 detik di Osaka Golden Grand Prix 2019, Mei tahun lalu.
Saat ini, PB PASI sedang menyiapkan tiga atlet lain untuk bisa mendampingi Lalu Muhammad Zohri tampil di Tokyo, Jepang.
Mereka adalah: Emilia Nova (100 meter lari gawang putri), Halomoan Edwin Binsar (400 meter lari gawang putra), dan Alvin Tehupeiory (lari 100 meter putri).
Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Anggap Penundaan Olimpiade Momentum Matangkan Diri
Pada sisi lain, PB PASI masih menunggu bagaimana kelanjutan mekanisme penyaringan atlet yang berhak tampil pada Olimpiade 2020 setelah penundaan kompetisi diberlakukan.
Sampai sekarang, Komite Olimpiade Internasional (IOC) maupun Federasi Atletik Internasional (World Athletics) belum menentukan kelanjutan proses kualifikasi Olimpade 2020.
“Kami tak tahu ada perubahan atau tidak. Yang jelas, apapun itu, kami tentu bakal melakukan penyesuaian,” kata Tigor Tandjung.