- PP Perpani berencana gelar pelatnas Olimpiade XXXII/2020 Tokyo, Jepang, mulai 1 April 2020.
- Namun induk organisasi panahan Indonesia ini tetap memantau situasi dan kondisi pandemi Covid-19.
- Pelatnas panahan belum mulai karena sempat terkendala dengan persoalan internal PP Perpani.
SKOR.id - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) berencana menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) Olimpiade XXXII/2020 Tokyo, Jepang, mulai 1 April nanti.
Namun induk organisasi yang sekarang dipimpin Illiza Sa'aduddin Djamal tersebut juga bakal terus memantau situasi dan kondisi pandemi virus corona (Covid-19) di tanah air, khususnya Jakarta.
Pelatnas panahan Indonesia hingga saat ini memang belum dimulai lantaran persoalan internal yang dihadapi PP Perpani.
Kelik Wirawan Widodo yang terpilih sebagai ketua umum periode 2018-2020 memutuskan mundur pada akhir tahun lalu. Posisinya kemudian digantikan Illiza pada 28 Februari lalu.
"Kami baru bisa bergerak setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari KONI Pusat pada 15 Maret 2020,” kata Illiza Sa'aduddin Djamal.
Belum lama menjabat sebagai Ketua Umum PP Perpani, Illiza dihadapkan dengan sejumlah persoalan, termasuk terganggunya program pelatnas panahan karena wabah virus corona.
Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: PP Perpani Fokus Benahi 2 Kendala Tim Panahan Indonesia
"Dua program pelatnas Olimpiade pun terpaksa dibatalkan, yakni event di Thailand dan Shanghai, Cina karena Covid-19. Kami untuk sementara (akan) menjalani pelatnas di Jakarta saja," Illiza Sa'aduddin Djamal menuturkan.
Setelah memulai pelatnas, PP Perpani juga punya rencana mengirim sejumlah atlet panahan Indonesia ke Belanda untuk menjalani training camp (TC) pada Mei-Juni 2020.
Ini dilakukan sebagai upaya organisasi yang dipimpin Illiza Sa'aduddin Djamal tersebut untuk dapat menambah tiket menuju Olimpiade 2020.
Sejumlah pemanah pun telah disiapkan guna mengikuti Final Team Qualification Tournament dan Final Individual Qualification Tournament di Berlin, Jerman, 21-28 Juni mendatang.
Dalam ajang tersebut, skuad Merah Putih membidik 3 tiket tambahan ke Olimpiade Tokyo melalui nomor recurve beregu putra, putri, serta campuran.
Saat ini, panahan Indonesia telah mengantongi dua tiket ke Olimpiade Tokyo 2020, melalui nomor recurve perorangan putra dan putri.
Dua slot tersebut diperkirakan bakal ditempati oleh Riau Ega Agatha pada kategori putra dan Diananda Choirunisa di kategori putri.
Selain dua nama tersebut, tim Merah Putih juga memiliki Hendra Purnama, Ryan Rafi Adiputro, Arif Dwi Pangestu, Titik Kusumawardani, Linda Lestari, dan Asiefa Nur Haenza.
“Saya optimistis mempersiapkan tim panahan Indonesia menuju Olimpiade 2020. Mudah-mudahan maksimal sehingga bisa memenuhi target yang diinginkan,” kata Illiza.