- Bila tak ada halangan, tim panahan Indonesia bakal menjalani training camp (TC) di Belanda pada Mei-Juni 2020.
- Upaya ini dilakukan untuk meraih tiga tiket tambahan menuju Olimpiade Tokyo 2020.
- Akan tetapi, rencana TC di Negeri Kincir Angin ini dihadapkan dengan persoalan pandemi virus corona.
SKOR.id – Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) terus berupaya mempersiapkan atlet mereka menuju Olimpiade XXXII/2020 Tokyo, Jepang.
Bila tak ada aral melintang, PP Perpani berencana mengirim sejumlah atlet panahan Indonesia ke Belanda untuk menjalani training camp (TC) pada Mei-Juni 2020.
Rencana menggelar pemusatan latihan di Negeri Kincir Angin itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Umum PP Perpani, Alman Hudri.
“TC tim pelatnas Olimpiade 2020 akan digelar di Belanda. Semoga mereka dapat meningkatkan prestasi agar target tiga tiket ke Tokyo bisa terwujud," ujar Alman Hudri.
Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: PP Perpani Fokus Benahi 2 Kendala Tim Panahan Indonesia
Panahan Indonesia memang tengah berupaya menambah tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Sejumlah pemanah pun direncanakan untuk mengikuti Final Team Qualification Tournament dan Final Individual Qualification Tournament di Berlin, Jerman, 21-28 Juni 2020.
Dalam ajang tersebut, skuad Merah Putih membidik prestasi apik pada nomor recurve beregu putra, putri, serta campuran.
Saat ini, panahan Indonesia telah mengantongi dua tiket ke Olimpiade Tokyo 2020, melalui nomor recurve perorangan putra dan putri.
Dua slot itu diperkirakan bakal ditempati Riau Ega Agatha di kategori putra dan Diananda Choirunisa di kategori putri.
Selain dua nama tersebut, skuad Merah Putih juga memiliki Hendra Purnama, Ryan Rafi Adiputro, Arif Dwi Pangestu, Titik Kusumawardani, Linda Lestari, dan Asiefa Nur Haenza.
Akan tetapi, rencana PP Perpani untuk mewujudkan tambahan tiket Olimpiad 2020 juga akan dihadapkan dengan persoalan pandemi virus corona (Covid-19).
Ketua Umum PP Perpani, Illiza Sa'aduddin Djamal, pun bakal menyusun strategi khusus untuk memaksimalkan persiapan menuju Tokyo.
Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: PP Perpani Fokus Benahi 2 Kendala Tim Panahan Indonesia
Untuk sementara waktu, pelatnas cabor panahan Indonesia akan tersentralisasi di Jakarta. Meski diakui sejumlah program pelatnas terkendala lantaran pandemi virus corona.
“Dua program pelatnas Olimpiade terpaksa dibatalkan, yakni event di Thailand dan Cina, karena adanya Covid-19,” Illiza Sa'aduddin Djamal menuturkan.
Illiza Sa'aduddin Djamal mengungkapkan akan mulai menggelar pelatnas Olimpiade Tokyo, 1 April 2020.
“Saat ini, mereka menjalani latihan di daerah masing-masing. Mulai 1 April nanti, mereka sudah masuk pelatnas di Jakarta untuk dipersiapkan merebut tiga tiket di Jerman,” katanya.
“Kita berharap mereka bisa masuk dalam tiga besar untuk memastikan tiket tersebut," Illiza Sa'aduddin Djamal memungkasi.