- Tim putri JPE gagal menutup seri ketiga Putaran II Proliga 2020 usai kalah dari BJB, 1-3 (17-25, 24-26, 25-11, 11-25).
- Kekalahan ini menjadi yang pertama selama fase reguler.
- Hasil ini menjadi bahan evaluasi menuju final four.
SKOR.id - Tim putri Jakarta Pertamina Energi (JPE) gagal menutup seri ketiga Putaran II Proliga 2020 dengan kemenangan, Minggu (15/3/2020).
Agustin Wulandari dan kawan-kawan takluk dari Bandung bjb Tandamata (BJB) di GOR UNY, Yogyakarta, dengan skor 1-3 (17-25, 24-26, 25-11, 11-25).
Ini menjadi kekalahan perdana bagi Jakarta Pertamina Energi sepanjang fase reguler Proliga 2020. Sekaligus jadi runner-up dengan mengumpulkan 9 poin.
Baca Juga: Nouria Newman, Jatuh Cinta dengan Kayak Usai Melihat Mainan Plastik
Agustin Wulandari mengatakan, kekalahan ini tak membuat timnya larut dalam kekecewaan. Sebaliknya, menjadi bahan evaluasi agar lebih baik di final four.
Jakarta Pertamina Energi jadi tim putri pertama yang mengamankan tiket empat besar yang dijadwalkan berlangsung di Kediri (3-4 April) dan Solo (10-12 April).
"Target kami memang bukan di sini (pertandingan terakhir). Kekalahan ini jadi pelajaran. Saya bersyukur kalah di sini, jadi bisa lebih baik ke depan," ujar Agustin Wulandari.
Pada pertandingan terakhir Putaran II, Jakarta Pertamina Energi memang meraih poin pertama ketika laga dimulai. Namun, kondisi tersebut tak berlangsung.
BJB yang digawangi oleh Aprilia Santini Manganang dan kawan-kawan sukses membalikkan keadaan sekaligus menjuarai Putaran II Proliga 2020.
Sempat terjadi insiden pada set kedua, di mana JPE tak menerima keputusan wasit yang memberi poin untuk BJB. Pemain asing JPE, Odina Aliyeva, protes kepada wasit.
Pada set ketiga, JPE mampu bangkit. Hingga technical time out (TTO) kedua, tim ini mendominasi permainan dengan poin unggul jauh, yakni 16-6.
Sayang pada set keempat, JPE kembali gagal meraih kemenangan. Hingga harus puas berada di bawah BJB dalam klasemen akhir putaran II.