- Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) beri kelonggaran kepada partisipan Test Event Olimpiade Tokyo 2020.
- Keputusan ini terutama untuk negara yang sudah mengamankan setidaknya satu tiket Olimpiade.
- India memutuskan mundur dari ajang uji coba tersebut.
SKOR.id - Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) memberi kelonggaran kepada partisipan Test Event Olimpiade di Tokyo, 16-26 April 2020.
Melalui laman resmi, issf-sports.org mengisyaratkan semua negara peserta cabang olahraga (cabor) menembak, bebas memilih untuk ikut atau tidak.
Keputusan tersebut diambil mengingat beberapa negara tengah menerapkan larangan berkunjung ke luar negeri lantaran penyebaran virus corona.
ISSF juga menyadari, setiap negara bakal melindungi atlet-atletnya, dalam kasus ini mereka yang akan berlaga dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Manajer Suzuki Ecstar Hormati Pembatalan MotoGP Qatar 2020
Pemberlakuan ini terutama diperuntukkan bagi negara yang sudah mengamankan setidaknya satu tiket menuju pesta olahraga terbesar dunia tersebut.
ISSF memberi contoh, mundurnya India dari keikutsertaan pada Test Event Olimpiade karena khawatir dengan COVID-19 yang terus meluas.
Demi alasan kesehatan pula, India memilih absen dalam Kejuaraan Dunia Menembak 2020 yang akan berlangsung di Nicosia, Cyprus, 4-13 Maret nanti.
Baca Juga: Ubah Sebutan KOI dengan NOC Indonesia, Okto Ingin Masyarakat Terbiasa
Berdasarkan data ISSF per 5 Februari 2020, sebanyak 335 petembak dari 58 negara bakal unjuk gigi dalam turnamen bergengsi tersebut.
Asia diwakili Jepang, Uni Emirat Arab, Turki, Taiwan, Qatar, Pakistan, Libanon, Kuwait, Arab Saudi, Korea Selatan, Kazakhstan, Cina, India, dan Thailand.
Sejak ditemukan kali pertama di Wuhan, Cina, virus corona terus menyebar ke berbagai penjuru dunia. The Guardian melansir, angka kematian menembus 3.000 lebih.
Peristiwa ini menjadi perhatian dunia, tidak terkecuali berdampak terhadap event olahraga. Tak sedikit kejuaran internasional yang terpaksa dibatalkan.