- PB Perbakin terus berupaya menambah atlet dalam Olimpiade XXXII/2020 Tokyo, Jepang.
- Salah satu cara yang ditempuh adalah kualifikasi Tripartite Commission Invitation.
- Fathur Gustafian menjadi nama yang diajukan oleh PB Perbakin.
SKOR.id – Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) terus berupaya untuk menambah atlet dalam Olimpiade XXXII/2020 Tokyo, Jepang.
Salah satu cara PB Perbakin untuk mewujudkan itu dengan memanfaatkan wildcard. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta.
PB Perbakin telah mengajukan penambahan kuota melalui Tripartite Commission Invitation. Firtian Judiswandarta menyebut ada empat cara untuk lolos kualifikasi.
Baca Juga: Lolos Olimpiade 2020, Petembak Vidya Rafika Dapat Senjata Buatan Jerman
Pertama, melalui individual qualification by nation dengan kuota sebanyak 300 atlet masing-masing 150 putra dan putri. Indonesia sejauh ini sudah memiliki satu amunisi.
"Indonesia dapat satu tempat melalui individual qualification by nation atas nama Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba,” kata Firtian Judiswandarta kepada Skor.id, Minggu (1/3/2020).
Jalur kedua didapat Jepang selaku tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 yang dipastikan mendapatkan 12 slot (6 putra dan 6 putri).
Cara yang ketiga adalah melalui peringkat dunia dengan kuota 12 slot, masing-masing enam untuk petembak putra dan putri.
Keempat, berdasarkan Tripartite Commission Invitation yang menyediakan 24 kuota untuk 12 atlet putra dan 12 putri.
"Kouta Tripartite Commission Invitation bisa bertambah. Misalnya, Jepang selaku tuan rumah tidak menggunakan haknya karena sudah lolos melalui peringkat atau kualifikasi individu."
Berdasarkan pertemuan di Kuwait, belum lama ini, ada 87 kuota atlet yang masih tersisa untuk cabor menembak Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: Menembak Berharap Wildcard
Sementara itu, Indonesia telah memenuhi syarat untuk mendapat tempat melalui jalur Tripartite Commission Invitation.
Skuad tembak Merah Putih bisa menempatkan 19 atlet yang telah melewati batas minimum kualifikasi skor (MQS) di Asia.
"Kami sudah mengirim surat ke NOC Indonesia. Kemudian, NOC akan mengirimnya ke Komite Olimpiade Internasional (IOC)," kata Firtian Judiswandarta.
"Dari situ, IOC akan berkompromi dengan Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF). Keputusannya pada 31 Mei 2020,” ia menambahkan.
Adapun nama yang diajukan untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 adalah Fathur Gustafian. Andai berhasil, Indonesia akan berkompetisi pada tiga nomor di Tokyo.
Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: Empat Petinju Indonesia Siap Tempur
Fathur Gustafian merupakan peraih medali perak pada nomor 10 M Air putra di SEA Games XXX/2019 Filipina.
Pada pesta olahraga dua tahunan itu, dia juga meraih emas bersama Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba pada nomor 10 M Air Rifle beregu campuran.
"Kenapa kami mengirim permintaan satu orang untuk mendapat wildcard? Karena jika dapat satu tempat, Indonesia juga bisa tampil pada nomor campuran.
"Pada nomor itu, kami bisa mendapat medali emas ketika di SEA Games 2019,” kata Firtian.