- Jakarta BNI 46 harus berjuang keras untuk meraih tiket final four Proliga 2020 di GOR Tridharma, Gresik, Minggu (1/3/2020).
- Tim asuhan Samsul Jais itu menang 3-2 (19-25, 25-19, 25-16, 23-25, 18-15) atas Jakarta Pertamina Energi.
- Ini menjadi kekalahan pertama bagi Agung Seganti dan kawan-kawan dari tujuh laga musim ini.
SKOR.id - Tim putra Jakarta BNI 46 (BNI) susah payah untuk lolos ke final four Proliga 2020. Tampil di GOR Tridharma, Gresik, I Putu Randu dan kawan-kawan menekuk Jakarta Pertamina Energi (JPE), Minggu (1/3/2020).
Dalam lanjutan Seri I Putaran II, pertandingan antara BNI 46 dan JPE, berlangsung sengit. Tim asuhan Samsul Jais itu bahkan harus kehilangan dua set.
Namun, BNI 46 mampu bangkit dan menutup pertandingan dengan skor 3-2 (19-25, 25-19, 25-16, 23-25, 18-15) sekaligus memastikan diri ke final four.
"Kami akui, pada set pertama, kalah di servis. Tapi, setelah saya mengubah pola permainan, pemain makin berani. Kami mengindari spike," kata Samsul Jais.
Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: Perbakin Coba Jalur Tripartite Commission Invitation
Memasuki set ketiga, BNI 45 makin percaya diri. Namun setelah itu, kehilangan set keempat hingga pertandingan harus diakhiri satu set tambahan.
"Pertandingan lima set ini tentu menguras tenaga dan yang menentukan adalah psikologi serta taktik untuk memenangkan laga," Samsul Jais menuturkan.
Kemenangan ini sekaligus memastikan BNI 46 lolos ke empat besar dengan enam kemenangan dari total tujuh pertandingan musim ini.
Sementara bagi JPE, kekalahan dari BNI 46 tak berpengaruh terhadap status mereka sebagai pemuncak klasemen Proliga 2020.
Baca Juga: IBL 2020: Kalah Lawan Satria Muda, Akurasi Prawira Bandung Disorot
Agung Seganti dan kawan-kawan bahkan lebih dulu dinyatakan lolos ke final four. Ini menjadi kekalahan pertama JPE dari tujuh pertandingan.
Menanggapi kekalahan kali ini, Pascal Wilmar mengaku anak didiknya terlalu bermain hati-hati karena ingin menjaga stamina untuk putaran berikutnya.
"Kami memang tidak menekankan kemenangan, malam ini, sebab beberapa pemain sudah kelelahan akibat pertandingan sebelumnya," kata Pascal Wilmar.