- Tony Bellew memberikan analisis tentang kekuatan Tyson Fury.
- Teknik pukulan juara dunia kelas berat WBC itu dinilai sangat buruk.
- Tyson Fury sering tidak tahu apa yang harus dilakukannya di atas ring.
SKOR.id - Mantan juara dunia tinju kelas penjelajah (90,71 kg), Tony Bellew, akhirnya buka suara soal kemampuan juara dunia kelas berat (+90,71 kg) WBC, Tyson Fury.
Bellew, juara dunia kelas penjelajah WBC pada 2016-2017 yang sempat diproyeksikan melawan Fury, juga berkomentar saat diminta pendapatnya soal teknik Fury dalam acara dalam acara AK and Barak di radio SiriusXM bersama Oleksandr Usyk.
Usyk adalah juara dunia kelas penjelajah sejati antara 2018-2019 -- dengan memegang sabuk WBA (Super), WBC, IBF, dan WBO -- yang belum pernah kalah dan kini naik ke kelas berat.
"Aset terbesar Fury bukanlah teknik. Caranya melepaskan pukulan semua salah. Karenanya, banyak pukulannya yang lebih mirip tamparan," ucap Bellew seperti dikutip Skor.id dari worldboxingnews.net.
"Fury petinju aneh. Sangat sulit ditebak dan keanehan itulah yang menjadi kekuatan utamanya," tutur Bellew yang memiliki rekor bertarung 30(KO20)-3-1.
Bellew juga menambahkan, ia belum pernah melihat petinju dengan bobot seperti Fury dengan pergerakan kaki (footwork) yang sempurna seperti juara dunia kelas berat asal Inggris berusia 32 tahun itu.
"Menurut saya, footwork Fury adalah yang terbaik untuk petinju seberat lebih dari 120 kg seperti dirinya. Sangat sulit dipercaya dan sangat tidak biasa," kata Bellew, 37 tahun.
Bellew, yang dua kali menang TKO atas David Haye pada Maret 2017 dan Mei 2018 saat turun di kelas berat, menyebut rasanya hampir mustahil menemukan sparring yang bisa mengimbangi gaya Tyson Fury.
"Jujur saja, saat bertarung pun Fury tidak tahu apa yang akan dilakukannya di atas ring. Jadi, bagaimana mungkin calon lawannya mempersiapkan diri dengan baik?" tutur Bellew, yang gantung sarung tinju setelah dikalahkan Oleksandr Usyk pada November 2018.
Tyson Fury merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC setelah menang TKO pada ronde 7 atas Deontay Wilder di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat (AS), 22 Feruari 2020 lalu.
Duel itu menjadi pertarungan kedua setelah sebelumnya, 1 Desember 2018, kedua petinju dinyatakan imbang secara kontroversial.
Pertarungan ketiga (trilogi) Tyson Fury-Deontay Wilder yang ditaksir bernilai lebih dari 17 juta dolar AS (sekira Rp252,4 miliar) itu sedianya digelar 19 Desember 2020 mendatang.
Namun, karena bentrok dengan sejumlah pertandingan penting Liga Nasional American Football (NFL), duel Tyson Fury-Deontay Wilder III kemungkinan dimajukan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tyson Fury Lainnya:
Tyson Fury Nekad Bertarung pada Desember 2020
Bentrok dengan NFL, Jadwal Duel Tyson Fury vs Deontay Wilder III Bakal Digeser
Oleksandr Usyk Bisa Diuntungkan jika Anthony Joshua Bertarung dengan Tyson Fury