- Petarung MMA Conor McGregor berharap dapat melakoni dua pertarungan UFC lagi pada 2020.
- The Notorious tidak akan bertemu Khabib Nurmagomedov atau Justin Gaethje tahun ini.
- Conor McGregor punya tiga opsi, namun duel ketiga (trilogi) lawan Nate Diaz dianggap paling masuk akal.
SKOR.id – Connor McGregor (22-4) berharap dapat melakoni dua pertarungan di UFC tahun ini menyusul comeback suksesnya pada Januari lalu.
Usai kalah dari Khabib Nurmagomedov (28-0) pada Oktober 2018, petarung MMA asal Republik Irlandia itu mampu menumbangkan Donald Cerrone dalam 40 detik.
Wajar bila Conor McGregor, yang tengah percaya diri, ingin segera naik oktagon. Ia diketahui ingin berhadapan dengan Justin Gaethje (22-2) dan rematch melawan Nurmagomedov.
Namun hal tersebut tampaknya akan sulit diwujudkan. Gaethje ingin lebih dulu duel dengan Khabib Nurmagomedov dalam perebutan gelar juara kelas ringan (70,3 kg).
Berita Conor McGregor Lainnya: Conor McGregor Disarankan Tetap Bertarung di Kelas Welter
Menurut mantan juara dua divisi UFC Daniel Cormier, Connor McGregor tidak memiliki banyak opsi. Bahkan, ia menilai hanya ada satu pertarungan ideal bagi atlet 31 tahun itu.
Duel ulang (rematch) dengan Dustin Poirier akan menjadi pilihan populer meski akan sulit dijual karena McGregor menumbangkannya dalam waktu kurang dari dua menit pada September 2014.
Pertarungan versus Jorge Masvidal juga ramai disebut. Presiden UFC Dana White mengatakan laga antara Conor McGregor dengan pemegang gelar BMF itu mungkin digelar.
Daniel Cormier, seperti kebanyakan fan UFC, tertarik dengan dua opsi tersebut. Namun baginya, trilogi dengan Nate Diaz adalah yang paling masuk akal bagi The Notorious, julukan McGregor saat ini.
“Jika Khabib (Nurmagomedov) melawan (Justin) Gaethje pada September, Conor (McGregor) lebih baik bertemu Nate Diaz pada Juli untuk pertarungan ketiga mereka,” kata Daniel Cormier.
“Saya pikir, (menghadapi) Diaz adalah satu-satunya duel yang paling masuk akal untuk dilakoni Conor tahun ini,” mantan juara dunia kelas berat UFC itu menambahkan.
Dari sisi komersial, pertarungan ini cukup menguntungkan. Tajuk trilogi akan sangat menjual. Selain itu, Nate Diaz (20-12) bukan petarung sembarangan. Ia memiliki jam terbang tinggi.
McGregor pernah menghadapinya dua kali pada 2016 lalu. Pada pertarungan pertama, ia harus mengakui keunggulan Diaz. The Notorious kalah submission pada ronde kedua.
Berita Conor McGregor Lainnya: Conor McGregor Diprediksi Tak Akan Bisa Menang Lawan Khabib Nurmagomedov
Conor McGregor berhasil revans atas petarung 35 tahun itu. Namun ia harus dipaksa bekerja keras mengalahkan Nate Diaz. The Notorious butuh lima ronde untuk menaklukkannya.
Duel ketiga tentu saja bisa menjadi ajang pembuktian siapa yang lebih baik di antara mereka. Dan itu jelas akan menarik bagi para penggemar MMA. McGregor pun terbuka dengan kemungkinan ini.
The Notorious menantang atlet asal Amerika Serikat (AS) tersebut untuk segera menandatangani kontrak untuk melakoni pertarungan ketiga dengannya.
Kendati demikian, Presiden UFC Dana White belum tertarik untuk kembali mempertemukan Conor McGregor dengan Nate Diaz di dalam oktagon.
“Saya tahu mereka saling membenci satu sama lain. Conor ingin segera kembali bertarung, tapi saya tidak tahu apakah Nate ingin meladeninya. Sejauh ini belum ada progress,” kata White.