- Dominick Reyes akan bertarung melawan Jon Jones di UFC 247 yang digelar di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (8/2/2020) atau Minggu (9/2/2020) pagi WIB.
- Meski Jon Jones diunggulkan, Dominick Reyes memiliki strategi pukulan dan tendangan tepat untuk mengalahkan lawannya.
- Jon Jones adalah juara kelas light heavyweight dengan catatan kemenangan 25 kali, kalah sekali, sedangkan Dominick Reyes memiliki 12 kemenangan, tanpa kekalahan.
SKOR.id - Kualitas Dominick Reyes akan diuji ketika menghadapi Jon Jones di UFC 247.
Jon Jones adalah juara UFC kelas light heavyweight (84-93 kg). Bahkan, dia duduk di peringkat teratas UFC pound-for-pound.
Meski melawan legenda UFC, Dominick Reyes tak gentar.
Baca Juga: UFC 247: Meski Diunggulkan, Jon Jones Bisa seperti Georges St-Pierre di UFC 69
Petarung dengan catatan 12 kemenangan dan belum pernah terkalahkan dalam kariernya di mixed martial arts (MMA) ini, sudah memiliki strategi.
Dalam pertarungan yang digelar di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (8/2/2020) atau Minggu (9/2/2020) pagi WIB itu, Dominick Reyes akan memanfaatkan kemampuan bertinjunya.
"Bukan rahasia bahwa Jon Jones bukanlah petinju yang baik dalam pertarungan di UFC," ucap Dominick Reyes, seperti dilansir Bleacher Report.
"Dia (Jon Jones) memiliki kemampuan kickboxing yang sangat hebat. Memiliki jangkauan luar biasa dan mempunyai kualitas tendangan yang baik," tutur Dominick Reyes.
"Tapi, dia bukan petinju yang baik. Saya akan mengeksploitasi hal itu," kata Dominick Reyes.
Reyes yang kini berusia 30 tahun itu memiliki pukulan kencang dan mematikan. Dia menjadikan pukulan tinjunya sebagai salah satu kekuatan untuk menaklukkan Jones.
Footwork yang baik dan kecepatan membuat Reyes memiliki kemampuan untuk membuka ruang dan membuat variasi serangan.
Petarung asal Amerika Serikat ini juga mengangggap bahwa kemampuan bertinjunya adalah yang terbaik di kelas light heavyweight.
"Saya akan melesakkan tinju saya kepadanya. Saya seorang petinju southpaw sejati. Dengan tangan kiri saya, kita akan lihat apa yang terjadi nanti," kata Reyes.
Pola serangan ini bisa membuat dagu Reyes terbuka. Karena itu, serangan balik dari tinju Jones wajib diwaspadai, meski kemampuan bertinju Jones dianggap ''buruk''.
Reyes yang memiliki julukan The Devastator ini juga mempersiapkan rencana pertarungan dengan tendangan.
The Devastator memiliki jangkauan kaki yang cukup panjang. Mencoba menendang Jones di kepala menjadi salah satu cara untuk menaklukkan dua kali juara kelas light heavyweight itu.
Jon Jones Tak Terkalahkan
Meski Reyes memiliki strategi oke, mengalahkan Jones memang menjadi pekerjaan rumah para petarung kelas ini sejak satu dekade yang lalu.
Jones terakhir kali kalah pada 5 Desember 2009. Kala itu, dia dikalahkan Matt Hamill.
Dengan total 25 kemenangan dan hanya sekali kalah. Jones masih menjadi petarung yang sangat kokoh dan sulit ditumbangkan di octagon.
Akan tetapi, Bleacher Report memiliki satu strategi lain untuk mengalahkan Jones, yakni berharap Jones memiliki persiapan yang buruk.
Ketika menjalani UFC 165, Jones memang mengalahkan Alexander Gustafsson. Namun, petarung yang dijuluki Bones itu hampir kalah.
Bones mengaku memiliki persiapan yang buruk menjelang UFC 165.
Seandainya Jones memiliki persiapan buruk dan strategi Reyes berhasil, maka UFC 247 bisa memberikan kejutan.