- Indonesia mejadi juara umum IESF World Esports Championship 2022.
- Pada event tersebut Indonesia menyabet tiga emas dari DOTA 2, eFootball, dan MLBB.
- Acara IESF WEC 2022 digelar di Merusaka Hotel, Nusa Dua, Bali sejak Jumat (2/12/22) sampai Minggu (11/12/22).
SKOR.id - Indonesia keluar sebagai juara umum International Esports Federation (IESF) 14th World Esports Championship.
Even tersebut diselenggarakan di Merusaka Hotel, Nusa Dua, Bali sejak Jumat (2/12/22) sampai Minggu (11/12/22).
Kejuaraan dunia Esports ini mempertandingkan enam jenis game yaitu Tekken 7, DOTA 2, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022 dan CS:GO.
Khusus untuk CS:GO akan mempertandingkan kategori CS:GO Male dan CS:G O Female, dengan hadiah total 500.000 dolar AS.
Indonesia menyabet tiga emas dari DOTA 2, eFootball, dan MLBB. Selain itu, Timnas CS:GO Women memboyong sebuah medali perunggu untuk Indonesia.
Timnas Merah Putih menunjukkan performa luar biasa di Indonesia Esports Summit 2022 menghadapi 105 negara dan total hampir 700 atlet.
Emas perdana Indonesia dipersembahkan oleh Timnas DOTA 2 yang terdiri dari Randy 'Dreamocel' Muhammad Sapoetra, Rafli 'Mikoto' Fathurrahman.
Kemudian Syaid 'Womy' Muhammad Resky, Tri 'Jhocam' Kuncoro, Matthew 'Whitemon' Filemon, dan Brizio 'Hyde' Adiputra Budiana.
Emas kedua disumbangkan oleh atlet eFootball Ega Cahya Putra yang tampil gemilang menghempaskan atlet eFootball tangguh dari Argentina.
Sementara, emas terakhir digapai Tim MLBB Indonesia yang pada laga pamungkas mengalahkan Filipina 3-0.
Tim MLBB Indonesia diperkuat oleh Rachmad 'Dreams' Wahyudi, Darrel Jovanco 'Tazz' Wijaya, Jabran Bagus 'Branz' Wiloko, Rizqi 'Saykots' Damank, dan Dalvin 'Hijumee'.
"Ini merupakan momentum yang terbaik untuk dunia esport, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Karena ini penyelenggaraan nya termasuk yang terbesar selama berdirinya IESF," kata Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Bambang Sunarwibowo.
Bambang menuturkan, PBESI melakukan berbagai alur sehingga mendapatkan atlet-atlet berkualitas pada ajang bergengsi ini.
Mulai dari proses penjenjangan seleksi tingkat kabupaten, provinsi, nasional, Piala Presiden hingga Sea Games di Hanoi beberapa waktu lalu.
Kemenangan ini akan menjadi modal berharga untuk memantapkan mental serta keyakinan diri para atlet ke depan.
"Sebagaimana direncanakan target yang ditetapkan oleh ketua umum PBESI Bapak Jendral Polisi Prof Dr Budi Gunawan, bahwa kita harus memperoleh juara umum dan ini terbukti sekarang," ucap Bambang.
"Tentunya ini upaya secara bersama-sama yang terasa nasionalisme itu nampak dari para atlet ini selama bertanding," ia menambahkan.
Bambang menegaskan, PBESI akan melakukan langkah taktis guna memajukan ekosistem esport di tanah air.
Salah satunya dengan memperkuat akademi esport demi mengasah kemampuan atlet-atlet di masa mendatang.
"Kita persiapkan sebaik-baiknya sehingga ini kita persiapkan di Indonesia. Ada pemerataan daripada esport itu sendiri karena disini esport itu bisa membuat terobosan dari anak-anak muda yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi," ujar Bambang.
"Ini tidak hanya terkait dengan masalah atlet di bidang olahraga, tapi disitu juga di bidang ekonomi bisa memberikan potensi yang sangat baik dalam situasi saat ini."
Elga Cahya Putra, atlet esport Timnas Indonesia Cabang gim efootball mengatakan, tak menyangka bakal mendapat raihan prestasi yang membanggakan, membawa harum nama Indonesia di kancah esport Internasional.
Ia menantikan, kemajuan ekosistem esport di Indonesia bisa lebih maju mengikuti perkembangan zaman.
"Menghadapi IESF ini setiap harinya saya latihan, istirahat yang cukup, mentalnya di jaga. Selama ini gak ada kendala yang berarti," kata Elga.
"Ya pengennya liga-liga esport di Indonesia bisa kaya di liga Eropa, menurut saya mungkin bisa dilakukan rutin pertandingan efootball."
Baca juga berita lainnya:
IESF World Esports Championship 2022 di Bali Pecahkan 3 Rekor MURI
Ketua Harian PBESI Apresiasi Raihan Timnas Esport Indonesia pada IESF 2022.