- Berikut ini kilas balik kiprah timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
- Persiapan yang serba mendadak membuat pencapaian timnas Indonesia di Piala AFF 2018 tak maksimal.
- Setelah berabgai permasalahan, timnas Indonesia bahkan hanya finis pada peringkat keempat Grup B Piala AFF 2018.
SKOR.id - Timnas Indonesia menatap turnamen Piala AFF 2018 dengan masalah yang cukup kompleks.
Skuad Garuda tak memiliki pelatih kepala saat Piala AFF 2022 akan digulirkan kurang dari sebulan.
Kerja sama timnas Indonesia dengan pelatih asal Spanyol, Luis Milla, berakhir setelah gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, tepatnya 2 September 2018.
Sementara, Piala AFF 2018 berlangsung pada 8 November hingga 15 Desember di tahun yang sama.
Namun, PSSI cukup santai. Mereka baru memutuskan menunjuk Bima Sakti menjadi pelatih kepala timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 pada 21 Oktober 2018.
Setelah ditunjuk, Bima Sakti tak langsung bekerja. Ia, melalui PSSI, baru memanggil 23 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia pada 1 November 2018.
"Kami memanggil 23 pemain pada TC terakhir Timnas Indonesia di Cikarang. Pemain akan berkumpul pada 1 November dan besoknya kami langsung menggelar latihan," kata Bima Sakti kala itu.
"23 pemain ini merupakan skuad kombinasi antara pemain usia 23 yang bermain di Asian Games lalu dengan para pemain senior."
"Perpaduan ini telah kami coba saat melakoni tiga laga uji coba internasional melawan Mauritius, Myanmar dan Hongkong," ia menjelaskan.
Latihan perdana dimulai pada 2 November 2018 dan timnas Indonesia dijadwalkan melakoni laga pertama pada Piala AFF 2018 dalam tujuh hari setelahnya.
Sebagai informasi, Piala AFF 2018 menerapkan sistem baru dengan menggelar pertandingan di setiap negara peserta untuk menarik jumlah penonton yang besar.
Setiap kontestan akan menjalani dua laga kandang dan dua tandang di fase grup. Jika lolos ke semifinal dan final, maka tim bersangkutan bakal kembali bertanding di negaranya.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.
Setelah sepekan berlatih bersama, pasukan Garuda mesti menjalani pertandingan setiap empat hari sekali.
Di masa persiapan, masalah tidak hanya berkutat pada waktu persiapan yang mepet. Namun juga jadwal Liga 1 2018 yang berbenturan dengan gelaran Piala AFF 2018.
Ketika timnas Indonesia melakoni laga perdana di Piala AFF 2018, pertandingan pekan ke-30 Liga 1 2018 juga sedang dilangsungkan.
Situasi tersebut membuat beberapa tim yang pemain pentingnya dipanggil ke timnas Indonesia melakukan tarik ulur.
Sebagai contoh, Sriwijaya FC ingin Alberto Gancalves dan Zulfiandi tetap bersama klub untuk membantu tim terhindar dari degradasi.
Sebenarnya, itu menjadi hak klub untuk melarang pemainnya bergabung dengan timnas Indonesia karena Piala AFF tidak masuk dalam kalender FIFA.
Tapi akhirnya kedua pemain tetap dilepas. Mereka juga tampil sebagai starter saat timnas Indonesia menghadapi Singapura di Stadion Nasional, Singapura, 9 November 2018.
Persiapan yang serba mendadak membuat pasukan Merah Putih harus mengakui keunggulan Singapura dengan skor 0-1. Satu-satunya gol yang tercipta dicetak oleh Harris Harun.
Pada laga kedua, Stefano Lilipaly dan kolega bertanding melawan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan berhasil menang dengan skor 3-1.
Namun timnas Indonesia kembali harus menelan kekalahan pada pertandingan ketiganya, yakni menghadapi Thailand.
Bertanding di Stadion Rajamanggala, Bangkok, skuad Garuda takluk 2-4 dari tim tuan rumah.
Terakhir, pada duel penentu, timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Filipina di SUGBK. Koleksi empat poin membuat Indonesia harus tersingkir di fase grup.
Skuad asuhan Bima Sakti hanya mampu finis di peringkat keempat, berada di bawah timnas Thailand (10 poin), Filipina (delapan) dan Singapura (enam).
Ini menjadi catatan buruk lainnya, atau kali keempat tersingkir di fase grup Piala AFF, padahal di edisi sebelumnya, Piala AFF 2016, mampu melaju hingga ke final.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Kilas Balik Piala AFF 2016: Asa Timnas Indonesia Akhiri Dahaga Kembali Dibuyarkan Thailand
Menpora: Bergulirnya Lanjutan Liga 1 2022-2023 Punya Dampak Baik bagi Timnas Indonesia
Skor 5: Calon Kuat Top Skor Piala AFF 2022, Termasuk dari Timnas Indonesia