- Valorant memiliki berbagai agen dengan kemampuan uniknya masing-masing.
- Dari situ para pemain ditantang untuk meramu strategi guna mendapatkan kemenangan dalam pertempuran.
- Salah satu strategi yang penting untuk dilakukan adalah komposisi agen agar mendapatkan keseimbangan antara kekuatan menyerang dan bertahan.
SKOR.id - Komposisi agen dalam tim menjadi elemen penting agar tim bisa memenangkan laga.
Valorant saat ini menjelma sebagai game FPS yang digandrungi oleh para pemain.
Berbagai elemen anyar dibawa Valorant untuk meladeni permintaan para pemain yang menginginkan game FPS dengan sentuhan yang berbeda.
Valorant hadir dengan ageg-agen yang memiliki berbagai kemampuan yang unik.
Hal itu juga membuat pemain harus bisa meramu komposisi agen untuk menguntungkan tim dan memenangkan pertandingan dengan lebih mudah.
Valorant memiliki empat tipe agen yang harus diperhatikan pemain, yakni Controller, Duelist, Sentinel, dan Initiator.
Seyogyanya, satu tim Valorant harus memiliki satu dari masing-masing tipe agen Valorant.
Satu agen lainnya tergantung dari strategi yang dimainkan para pemain.
Jika bermain dengan taktik menyerang, maka satu agen lainnya diisi oleh DueliSt.
Jika memilih untuk bertanding dengan taktik menengah, agen initiator atau controller menjadi pilihannya.
Sementara jika menggunakan taktik bertahan, maka agen sentinel lainnya adalah pilihan yang tepat.
Ada beberapa kombinasi agen yang bisa digunakan oleh pemain.
Namun, kombinasi Killjoy, Cypher, Sova, Brimstone, dan Phoenix atau Raze, dinilai menjadi yang terbaik.
Pasalnya tim bisa memiliki kekuatan menyerang yang tajam, tapi juga mampu bertahan saat dibutuhkan.
Berita Valorant lainnya:
Agen Paling Misterius Ini Cocok untuk Solo Push Rank Valorant