- Valorant memang saat ini menjadi salah satu game yang paling diminati pemain di seluruh dunia.
- Namun ada satu hal dari game besutan Riot Games ini yang membuat para pemain membencinya.
- Meski dibenci, hal tersebut rupanya juga menjadi salah satu mekanisme yang paling penting tak hanya di Valorant, juga game FPS lainnya.
SKOR.id - Mekanisme yang membuat para pemain Valorant benci, tapi sangat dibutuhkan.
Valorant terbilang sukses merebut hati para pemain FPS di seluruh dunia.
Pasalnya saat ini game besutan Riot Games tersebut sukses menjadi salah satu game FPS favorit di seluruh dunia.
Hal itu berkat berbagai mekanisme baru yang dibawa Valorant untuk para pemainnya.
Meski begitu Valorant juga membawa sejumlah mekanisme yang awam i game FPS lainnya.
Salah satunya adalah mekanisme flash yang bisa membuat visi pemain hilang untuk beberapa saat.
Di Valorant, mekanisme tersebut menjadi bak menjadi dua sisi koin.
Flash di Valorant dibenci oleh para pemain namun juga dibutuhkan oleh mereka.
Mengapa dibenci? jawabannya sederhana, sebab sama seperti di game FPS lainnya flash tak hanya bisa merugikan lawan tapi kuga kawan.
Hal itu jelas sangat merugikan apalagi jika sampai kawan akhirnya tumbang di tangan lawan.
Maka dari itu penggunaan flash sebenarnya membutuhkan komunikasi yang baik antar pemain dan kondisi tersebut tak didapatkan terutama oleh pemain yang melakukan solo queue atau bermain sendiri.
Tak hanya itu akibat flash yang bisa menjadi pisau bermata dua tersebut, pick rate dari agen-agen yang memiliki kemampuan flash juga ikut terdampak.
Contohnya seperti Phoenix, KAY/O, Skye, Yoru, dan Breach.
Kelimanya tak sanggup menembus 25 persen persentase digunakan dalam pertandingan.
Dari kelimanya, Phoenix menjadi agen dengan flash yang paling banyak dipilih, yakni 23,3 persen.
Sementara itu Breach berada di paling dasar dengan 7,1 persen.
Valorant sendiri sudah berusaha menggunakan berbagai cara agar flash tak terlalu mematikan bagi rekan setim namun tetap efektif untuk mengganggu lawan.
Salah satunya dengan mengatur flash sedemikian rupa agar tak terlalu terang di layar tapi tetap membutakan sesaat.
Selain itu juga ada aktivasi suara khusus yang muncul dari sang agen saat flash digunakan untuk memperingatkan rekan setim.
Penjelasan Champion Baru Wild Rift Willump dan Rekomendasi Build Item https://t.co/BTHm3akbAt— SKOR.id (@skorindonesia) September 4, 2021
Berita Valorant lainnya:
Buntut Tak Bermainnya Bren Esports, Format VCT 2021 Masters Berlin Berubah
Bren Esports Terancam Gagal Berangkat ke VCT 2021 Masters Berlin karena Covid-19