- Kelangkaan PlayStation 5 disebut belum akan berakhir dalam waktu dekat ini.
- Hal itu diketahui setelah Executive President Sony, Hiroki Totoki, mengungkapkan alasan dibalik kelangkaan tersebut.
- Kabarnya, kelangkaan PlayStation 5 masih akan berlanjut paling tidak hingga 2022.
SKOR.id - Sulitnya mendapatkan komponen membuat Sony sukar penuhi permintaan PlayStation 5.
Semenjak diluncurkan, PlayStation 5 langsung mendapatkan perhatian dari para pecintannya.
Hal itu terbukti dari permintaan PlayStation 5 yang melambung sejak pertama kali diluncurkan pada akhir 2020.
Sayangnya Sony seakan kesulitan memenuhi permintaan pasar global yang menginginkan konsol generasi terbarunya tersebut.
Sebelumnya Sony sempat disebut akan menambah pasokan PlayStation 5 terutama di pasar Asia awal tahun ini.
Akan tetapi buktinya, kasus sulitnya mendapatkan PlayStation 5 masih terjadi di mana-mana.
Executive President Sony, Hiroki Totoki, mengungkapkan ada satu hal besar yang membuat Sony kesulitan memenuhi permintaan pasar.
"Saya kira permintaan akan tetap tinggi tahun ini meski kami sebenarnya juga sudah memproduksi lebih banyak unit PlayStation 5," ujar Totoki.
"Suplai kami tak bisa mengikuti permintaan pasar yang bergitu besar setidaknya hingga tahun depan," ucapnya.
Alasan Sony kesulitan memenuhi permintaan pasar adalah sulitnya mencari salah satu komponen PlayStation 5, yakni semiconductor.
Semiconductor merupakan komponen elektronik yang banyak digunakan tak hanya di konsol, tapi juga di gawai-gawai seperti komputer, smartphone, dan masih banyak lagi.
Sulitnya mendapatkan komponen tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari pandemi Covid-19 hingga kebijakan dagang Amerika Serikat saat Presiden Donald Trump masih menjabat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jadwal Baru Pekan Ketiga Indonesian eFootball Cup 2021 https://t.co/gzw6aNmxC0— SKOR.id (@skorindonesia) May 13, 2021
Berita PlayStation lainnya:
Gim asal Indonesia A Day Without Me Akan Hadir di PlayStation 5 and Xbox Series X|S