- Apex Legends adalah permainan yang mengandalkan kerja sama tim untuk bisa dimenangkan.
- Akan tetapi bagaimana jadinya jika tim yang dibela justru bekerjasama dengan tim lain dan akhirnya menargetkan satu pemain untuk di "bully".
- Itulah yang terjadi kepada salah satu pemain baru-baru ini yang jadi sasaran tembakan berulang kali oleh tim lawan.
SKOR.id - Tiga kali mati, tiga kali pula pemain ini dihidupkan kembali untuk dijadikan sasaran tembak di Apex Legends.
Nasib malang dialami seorang pemain Apex Legends baru-baru ini.
Pemain dengan username Reddit, mohSSEEZZ, tersebut membagikan pengalaman tak mengenakkan yang ia alami baru-baru ini.
Dalam video yang ia bagikan, mohSSEEZZ mengaku memainkan mode ranked Valorant bersama dua orang random.
Rank yang ia miliki pun tak rendah, yakni Diamond yang seharusnya memiliki tingkat kompetisi yang lebih tinggi.
Akan tetapi apa yang ia alami justru berbeda, sebab ternyata dua rekan setimnya bekerjasama dengan tim lain.
Di awal pertandingan, mohSSEEZZ mengaku semua berjalan normal dan timnya juga berkomunikasi layaknya rekan setim pada umumya.
Akan tetapi semua berubah ketika ia mulai diserang oleh lawan yang akhirnya mengalahkan dirinya.
Hal yang aneh adalah rekan setim mohSSEEZZ ada di sana dan membiarkan hal itu terjadi.
Bahkan mohSSEEZZ sempat dikalahkan dengan gerakan finisher tepat di sebelah rekan setimnya.
Melihat kejanggalan tersebut mohSSEEZZ menyadari bahwa timnya melakukan aksi curang, yakni teaming.
Seorang pemain di-bully oleh tim lawan yang ternyata melakukan "teaming" dengan dua rekan setimnya.
Credit: Reddit u/mohSSEEZZ pic.twitter.com/nHK7duU8Yg— KojeR (@NWDewantara) April 30, 2021
Hal yang lebih parah adalah, mohSSEEZZ kemudian dihidupkan kembali oleh rekan setimnya tersebut.
Ketika berhasil hidup kembali, lagi-lagi hal yang sama terjadi, mohSSEEZZ ditumbangkan lagi tanpa ada pembelaan yang dilakukan oleh rekan setimnya.
MohSSEEZZ mengaku ia dihidupkan sampai tiga kali dan kejadian yang sama berulang hingga tiga kali sampai akhirnya ia menyerah dan keluar dari permainan.
Rupanya praktek teaming apalagi di rank tinggi sebenarnya kerap terjadi untuk bisa meningkatkan rank para pemain dengan lebih mudah.
Praktek tersebut sempat menjadi fokus utama pimpinan desainer Apex Legends, Chin Xiang Chong, yang menyebut bahwa timnya sedang melakukan investigasi.
Hukuman bagi pemain yang terbukti melakukan teaming pun sama seperti pemain yang melakukan kecurangan lain seperti menggunakan program ilegal.
Sang pemain bisa dihukum dengan pemblokiran akun/ban selama jangka waktu tertentu atau bahkan selamanya dari Apex Legends.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Team Weibo Juara Peace Elite Asia Invitational 2021, Ini Posisi BTR RA dan Geek Fam ID https://t.co/8W8QkUSIH9— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 29, 2021
Berita Apex Legends lainnya:
VIDEO: Apex Legends Jelaskan Mode, Agent, dan Senjata Barunya pada Musim Kesembilan