- Tim esport asal Inggris, Fnatic, kali ini benar-benar meninggalkan ranah kompetitif PUBG Mobile di India.
- Hal itu disebabkan oleh ketidakjelasan nasib PUBG Mobile di India usai diblokir aksesnya oleh pemerintah.
- Meski membubarkan divisi PUBG Mobile-nya, Fnatic tetap akan ada di India dan sedang mencari gim lain yang bisa mereka ikuti.
SKOR.id - Fnatic akhirnya resmi membubarkan divisi PUBG Mobile India.
Fnatic akhirnya benar-benar menyudahi petualangan dalam skena gim PUBG Mobile di India.
Pembubaran ini resmi diumumkan Fnatic lewat unggahan akun media sosial resmi mereka, Kamis (25/3/2021).
Keputusan tersebut diambil setelah kondisi ranah kompetitif PUBG Mobile di India yang belum jelas masa depannya.
Situasi tersebut terjadi setelah pemerintah India memutuskan untuk memblokir akses PUBG Mobile di negaranya.
Kebijakan tersebut diambil setelah pemerintah India menilai pengembang PUBG Mobile, Tencent Games, yang berasal dari China dituding memata-matai dan mengambil data dari para pemainnya.
Beberapa cara coba dilakukan Tencent selaku pengembang PUBG Mobile untuk lepas dari tuduhan tersebut dan membuat gim battle royale itu dapat kembali dimainkan di India.
Bahkan Krafton yang merupakan pengembang sang "kakak", PUBG, juga ikut turun tangan.
Akan tetapi sejauh ini belum ada perkembangan yang berarti soal keputusan yang diambil pemerintah India sejak September tahun lalu tersebut.
View this post on Instagram
Hal itu membuat Fnatic akhirnya menyerah dan memilih melepas seluruh pemain divisi PUBG Mobile mereka.
Meski begitu, Fnatic masih tetap akan ada di India dan sedang membidik ranah esport kompetitif baru.
Fnatic pertama kali datang ke India pada 2019 dengan mengakuisisi beberapa pemain bintang PUBG Mobile India seperti ohammed “Owais” Lakhani, Tanmay “Sc0utOP” Singh, Harpreet “Ronak” Singh, Paritosh Sharma, serta Ujwal “Inyodream” Chaudhari.
Meski sempat keluar sebagai juara PUBG Mobile All-Stars 2019, Fnatic bisa dibilang sulit berkembang di India.
Namun, Fnatic kabarnya juga sempat memiliki beberapa rencana untuk meningkatkan performa tim PUBG Mobile-nya.
Salah satu cara yang direncanakan adalah dengan membangu fasilitas gaming di India yang pertama kali terdengar pada Juni 2020.
Selain itu Fnatic juga berencana membuat program akademi untuk mencari pemain-pemain potensial yang bisa dikembangkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil MDL Hari Keempat Pekan Keempat: Aura Esports Semakin Jauh Tertinggal https://t.co/1L5DOeDFWr— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 25, 2021
Berita PUBG Mobile lainnya:
PUBG Mobile Umumkan Jadwal Rilis Map Karakin, Begini Nasib Vikendi
PUBG Mobile Sudah Dimainkan oleh Lebih dari Satu Miliar Pemain