- Pengembang gim PUBG, Krafton, masih belum mau menyerah membawa kembali PUBG Mobile ke India.
- Pasalnya gim battle royale mobile tersebut sudah diblokir di India sejak enam bulan lalu.
- Ketegasan Krafton untuk membawa kembali PUBG Mobile ke India diungkapkan oleh Head of Corporate Development Krafton, Sean Hyunil Sohn.
SKOR.id - Krafton masih terus ingin PUBG Mobile kembali bisa dimainkan di India.
Pengembang gim PUBG, Krafton, masih bersikukuh ingin mengembalikan PUBG Mobile ke India.
Hal itu diketahui setelah salah satu orang penting di Krafton mengungkapkan niat tersebut baru-baru ini.
Pasalnya India menjadi salah satu negara yang memblokir gim battle royale tersebut.
Situasi tersebut diakibatkan oleh intensitas politik yang meninggi antara India dan China.
Sehingga pemerintah India lantas memblokir beberapa aplikasi buatan pengembang asal China yang diduga bisa menjadi alat untuk memata-matai negaranya.
PUBG Mobile pun menjadi salah satu aplikasi yang diblokir aksesnya oleh pemerintah India karena salah satu pengembangnya adalah Tencent Games yang merupakan pengembang asal China.
Meski begitu berbagai upaya sedang dilakukan pengembang PUBG PC, Krafton untuk membawa kembali ke India.
Usaha tersebut diungkapkan oleh Head of Corporate Development Krafton, Sean Hyunil Sohn, dalam acara Indian Gaming Conference 2021.
At the Indian Gaming Conference 2021, Sean Hyunil Sohn and Akshat Rathee were invited as speakers. They spoke about gaming value and the Indian market.
When Rathee asked about PUBG Mobile India and when it going to be back, the following was said by Sohn pic.twitter.com/TGyEcfKvJu— GemWire (@GemWire) March 3, 2021
Akan tetapi Sohn mengaku belum bisa mengungkapkan kapan PUBG Mobile bisa benar-benar kembali ke India.
"Kami benar-benar memikirkan tentang pasar India dan bagaimana bisa kembali ke sana," ujar Sohn.
"Kami terus bekerja keras menyusun cara agar PUBG Mobile bisa kembali ke India," ucapnya.
Beberapa cara yang kabarnya dilakukan Krafton adalah mengembangkan PUBG Mobile dengan beberapa aspek yang disesuaikan.
Pasalnya Kementerian Elektronik India juga mengategorikan PUBG Mobile sebagai gim yang bisa mengakibatkan kecanduan dan penuh kekerasan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Wakil DPC SA di Singapore Major, Beastcoast dan Thunder Predator Siap Bersaing https://t.co/MwMxkValvq— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 5, 2021
Berita PUBG Mobile lainnya:
Transfer PUBG Mobile: ONIC Esports Datangkan Dua Pemain Baru
Transfer PUBG Mobile: Argenta Eks TP Resmi Mendarat ke Take Esports