- Gim terbaru Riot Games, Valorant, mendapat banyak keluhan pada masa closed beta.
- Keluhan tersebut sebagian besar datang dari pemain terkait desain map Valorant yang dinilai terlalu banyak memiliki tempat bersembunyi.
- Hal tersebut kemudian dijawab langsung oleh desainer Valorant, Sal “Volcano” Garozzo.
SKOR.id - Desainer Valorant, Sal “Volcano” Garozzo, menjawab keluhan para pemain soal map.
Masa closed beta memang menjadi waktu pengujian pengembang gim mereka, tak terkecuali Valorant.
Selama masa closed beta tersebut tim pengembang akan menghimpun data sebanyak mungkin untuk menyempurnakan gim mereka sebelum resmi diluncurkan.
Tentunya, selama masa closed beta para pemain bisa memberikan kritik saran serta keluhan terhadap apa yang tak mereka sukai dari gim tersebut.
Contohnya saja Valorant, gim besutan Riot Games tersebut mendapatkan banyak keluhan terkait desain map yang dianggap memiliki terlalu banyak tempat bersembunyi.
Berita Valorant lain: Satu Lagi Atlet Esport Hijrah ke Valorant
Berita Valorant lain: Summit1g Sebut Valorant Kategori Paling Palsu di Twitch
Hal tersebut tentunya membuat para pemain harus ekstra waspada di setiap sisi medan pertempuran.
Mendengar hal tersebut, desainer Valorant Sal “Volcano” Garozzo, memberikan jawabannya.
"Jelas ada alasan dibalik banyaknya tempat untuk bersembunyi di Valorant," ujar Volcano.
"Hal itu untuk membuat gim tak terlalu mudah ditebak alurnya dengan berbagai macam skill yang dimiliki agent," ucapnya.
Banyaknya sudut untuk pemain bersembunyi dianggap Volcano sebagai penyeimbang skill-skill agent tersebut.
Berita Valorant lain: Update Valorant: Daftar Pembaharuan Patch 0.47
Pasalnya, para agent memiliki skill yang bisa memperlihatkan keberadaan musuh bahkan dari balik tembok.
Tentunya hal tersebut akan sangat mudah dimanfaatkan para pemain apabila map Valorant hanya memiliki sedikit tempat bersembunyi.
Selama sebulan para pemain masih mencoba beradaptasi dengan gim terbaru milik Riot Games tersebut.
Sehingga menurut Volcano adalah hal yang wajar apabila para pemain melontarkan keluhan atas pengalaman baru mereka di Valorant.
Berita Valorant lain: Riot Games Kaget dengan Banyaknya Cheater pada Closed Beta Valorant