10 Koleksi Jam Tangan Mewah Roger Federer: Semuanya Rolex, Termahal Rp1,35 M

Kunta Bayu Waskita

Editor:

  • Roger Federer ditunjuk menjadi Duta Rolex sejak tahun 2001.
  • Federer awalnya mencapai kesepakatan endorsement dengan produsen jam tangan mewah ini pada 2006.
  • Rolex menjadi pencatat waktu resmi turnamen tenis Wimbledon sejak 1978.

SKOR.id – Superstar tenis Roger Federer telah mengumumkan pengunduran dirinya dari ATP Tour dan Grand Slam setelah turnamen Laver Cup di London, 23-25 September 2022.

Dalam akun Instagram-nya beberapa waktu lalu, Federer mengunggah pesan perpisahan yang ditulis dengan indah untuk semua pencinta tenis.

Bagi orang-orang yang tumbuh menyaksikan perjalanan tenisnya yang luar biasa sejak awal, berita ini terdengar sangat menyedihkan.

Namun, semua harus menghormati keputusan sang legenda hidup ini untuk membuka bab selanjutnya dalam kehidupannya.

Sekarang, kita kembali ke bisnis. Mari kita cari tahu jam tangan apa saja yang dikenakan sang maestro asal Swiss ini.

Semua jam tangan mewahnya bermerek Rolex, bisa dimaklumi karena dia telah menjadi Duta Rolex sejak tahun 2001.

Menariknya, peraih 20 gelar Grand Slam ini tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan jam-jam mewah itu. Bahkan sebaliknya, dibayar.

Sebagai petenis yang sukses, Federer memang termasuk dalam daftar atlet dengan bayaran iklan tertinggi pada tahun 2022.

Menurut Forbes, sebagian besar pendapatan Federer berasal dari endorsement seperti halnya banyak atlet terkenal lainnya.

Rolex telah menawarinya perjanjian sponsor yang substansial. Federer awalnya mencapai kesepakatan endorsement dengan produsen jam tangan mewah terkenal ini pada 2006.

Kesepakatan  kontrak selama 10 tahun senilai 15 juta dolar AS itu menghasilkan sekitar 1,5 juta dolar AS (Rp23,4 miliar lebih) tiap tahun.

Itu merupakan salah satu kesepakatan endorsement terbesar yang pernah dibuat untuk seorang atlet pada saat itu.

Jam Tangan Roger Federer di Roland Garros 2009 – Rolex Yacht-Master II

Mari kita mulai dengan Prancis Terbuka 2009, atau sering disebut Roland Garros. Federer memilih Yacht-Master II yang cantik dengan emas putih untuk dikenakan di lapangan.

Jam tangan ini awalnya dikembangkan untuk pelaut (sesuai namanya), dan memiliki mekanisme pengaturan yang dikendalikan oleh ring command bezel.

Serta pengatur waktu lomba layar yang memungkinkan Anda memilih interval hitung mundur mulai dari satu hingga 10 menit.

Arloji ini, seperti yang dikenakan oleh David Beckham, Bruce Willis, dan Mark Wahlberg, telah menemukan cintanya di luar klub kapal pesiar.

Selain itu, karena gayanya yang uber-luxe, arloji ini akan cocok dengan setelan apa pun, baik di tempat kerja maupun acara pesta yang berkelas.

Harga eceran: 26.919 dolar AS (Rp420,3 jutaan).

Jam Tangan Rolex Roger Federer di Wimbledon 2012 –Rolex Day-Date

Kembali ke tahun 2012, Roger Federer memenangkan Wimbledon 2012. Ketika itu, Federer memilih corak rose gold untuk arlojinya.

Selama upacara penyerahan piala, dia terlihat mengenakan Rolex Day-Date II rose gold yang menampilkan pelat jam berwarna kecokelatan.

Tampak pula 10 buah penanda jam bermotif baguette-cut berlian, serta penanda tanggal pada pukul 3. Jam tangan ini juga dilengkapi Day-Date signature presidential bracelet.

Harga pasar (September 2022): 63.000 dolar AS (Rp983,8 juta).

Jam Tangan Roger Federer di Australia Open 2017 – Rolex ‘Batman’

Siapa yang tidak menyukai Rolex Batman dengan kombinasi warna bezel hitam dan biru yang cantik?

Sponsor Jam Tangan Roger Federer di Wimbledon 2017 – Rolex ‘Wimbledon’

Selama Wimbledon 2017, Federer terlihat mengenakan jam tangan yang cukup pantas untuk kemenangan Wimbledon kedelapannya yang memecahkan rekor.

Dia mengenakan Rolex Datejust 41 mm dengan pelat jam (dial) Wimbledon.

Pelat jam Wimbledon menampilkan pelat jam yang berbeda dengan angka Romawi hijau tua pada pelat jam rhodium.

Ini adalah gaya luar biasa yang menonjol dan memancarkan kecanggihan. Rolex sendiri merupakan salah satu merek yang telah mendukung turnamen Wimbledon bertahun-tahun.

Pada 1978, Rolex menjadi pencatat waktu resmi turnamen tenis bergengsi ini, menandai dimulainya hubungan bisnis antara Rolex dan Wimbledon.

Mereka memperkenalkan dial Wimbledon pada tahun 2009 untuk menghormati kolaborasi yang berkembang pesat.

Menampilkan wajah bercorak abu-abu dan angka Romawi beraksen hijau klasik, banyak orang menafsirkan pola ini sebagai penghormatan terhadap lapangan hijau Wimbledon.

Harga pasar saat ini (September 2022): 15.000 dolar AS (Rp234,2 juta).

Jam Tangan Rolex Roger Federer di Australia Terbuka 2018 – Rolex Sky-Dweller

Roger Federer memenangkan gelar Grand Slam kedelapannya di Australia Terbuka pada tahun 2017.

Ia kemudian mengulangi prestasi tersebut pada tahun 2018 untuk memenangkan gelar Grand Slam ke-20 sepanjang kariernya.

Namun, itu bukanlah pertarungan yang mudah melawan petenis asal Kroasia berusia 29 tahun, Marin Cilic.

Keduanya sebelumnya bentrok dalam final Wimbledon 2017, di mana Federer juga memenangkan Grand Slam ke-19 (dan gelar Wimbledon kedelapan).

Rolex Sky-Dweller dial biru yang indah terpasang di pergelangan tangannya sambil memegang piala.

Jam tangan dial biru dulunya adalah yang paling laris di pasaran, tapi sekarang, beberapa kolektor jam tangan masih menyukai warnanya.

Sky-Dweller adalah salah satu arloji paling rumit dalam katalog Rolex karena memiliki dua zona waktu, tampilan tanggal, dan kalender tahunan.

Jam tangan ini dirancang untuk menjadi jam tangan perjalanan mewah yang sempurna, ditujukan untuk para eksekutif bisnis yang sering bepergian.

Harga pasar (September 2022): 29.000 dolar AS (Rp452,8 juta).

Jam Tangan Roger Federer di Wimbledon 2018 –Rolex Day-Date

Dalam Wimbledon 2018, Federer terlihat mengenakan Rolex Day-Date 40 mm rose gold yang indah dengan pelat jam 60th Anniversary.

Arloji ini menampilkan lapisan sinar matahari berwarna olive green (hijau zaitun) dengan angka Romawi yang indah.

Seperti biasa, indikator hari ditempatkan pada arah pukul 12.00 dan menunjukkan hari dalam seminggu secara lengkap. Tanggal terlihat pada posisi jarum jam 03.00 melalui lensa cyclops.

Jam Tangan Roger Federer di Wimbledon 2021 – Rolex Oyster Perpetual Yellow

Dalam salah satu konferensi pers Wimbledon 2021, Duta Besar Rolex sejak 2001 itu terlihat memamerkan Rolex Oyster Perpetual 41 mm.

Terlihat pelat jam dengan warna kuning mencolok. Arloji ini mengingatkan kita pada bola tenis warna kuning cerah.

Sekadar informasi, Federasi Tenis Internasional (ITF) melakukan penelitian yang menemukan bahwa bola tenis kuning lebih mudah dilihat oleh pemirsa TV di rumah.

Awal tahun ini, Rolex menghentikan dial kuning dan merah dalam semua ukuran di Watches and Wonders.

Saat ini, arloji tersebut dijual seharga sekitar 20.000 dolar AS (Rp312,3 juta) di pasar sekunder. Tak heran jika harga pasar untuk model yang dihentikan ini meroket.

Jam Tangan Roger Federer di Wimbledon 2021 – Rolex Oyster Perpetual Green

Oyster Perpetual lain yang ada dalam koleksinya adalah pelat Oyster Perpetual referensi 124300 dengan pelat warna hijau.

Warna pelat jam tersebut mengingatkan kita pada lapangan tenis hijau khas Wimbledon, yang sangat cocok dengan superstar tenis itu.

Dibandingkan dengan pelat kuning, merah, dan pirus Oyster Perpetual, model ini tidak dihentikan produksinya.

Oleh karena itu, harga pasar saat ini lebih rendah daripada model lain yang dihentikan produksinya.

Harga pasar saat ini (September 2022): 13.000 dolar AS (Rp203 juta).

Jam Tangan Roger Federer di Grand Prix Barcelona 2022 – Rolex GMT-Master II 'Sprite'

Selama Grand Prix F1 Barcelona pada Mei 2022, legenda tenis Swiss itu terlihat mengenakan 'Sprite' Rolex GMT-Master II baru.

Arloji ini diperkenalkan dalam ajang Watch and Wonders 2022 di Jenewa, Swiss, dan dikenakan pada pergelangan tangan kirinya.

Model ini secara resmi adalah Rolex kidal pertama yang pernah dibuat, dengan posisi mahkota di posisi jam 9, bukan jam 3.

Jam tangan ini memiliki fitur inlay bezel cerachrom yang memadukan hijau dan hitam, yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Federer adalah salah satu atlet yang terlihat mengenakan jam tangan ini.

Jam Tangan Roger Federer di Wimbledon 2022 – Rolex Daytona

Jam tangan Roger Federer terakhir dalam daftar ini adalah Rolex Daytona 'Oranye' di luar katalog dengan emas kuning.

Jam tangan mewah yang dipasang pada Oysterflex ini menampilkan bezel dengan 32 safir jingga potongan baguette.

Terlihat pelat jam berwarna hitam dengan 11 penanda jam safir jingga baguette-cut.

Federer mengenakan jam tangan ini saat menghadiri Wimbledon 2022, dalam upacara memperingati 100 tahun turnamen di All England Club.

Harga eceran: 86.750 dolar AS (Rp1,35 miliar).

Berita Roger Federer Lainnya:

Pascapensiun, Roger Federer Merasakan Kenikmatan Hidup Normal

Roger Federer Nonton Langsung NBA, Beri Dukungan Spesial untuk Brooklyn Nets

Source: iflwatches.com

RELATED STORIES

Piala Dunia Arena Kolaborasi Fashion dan Pemain: Dari Nike hingga Louis Vuitton

Piala Dunia Arena Kolaborasi Fashion dan Pemain: Dari Nike hingga Louis Vuitton

Fashion dan sepak bola telah bertemu di Piala Dunia Qatar 2022. Inilah bintang-bintang Piala Dunia: Messi, Cristiano Ronaldo, Griezmann, dan banyak lagi.

RM 27-04, Jam Tangan Bercorak Tenis Kolaborasi Rafael Nadal dengan Richard Mille

RM 27-04, Jam Tangan Bercorak Tenis Kolaborasi Rafael Nadal dengan Richard Mille

Richard Mille kembali menelurkan kolaborasi dengan petenis Rafael Nadal, kali ini jam tangan tenis itu diberi nama RM 27-04.

Sepatu yang Bawa Lionel Messi Juara Piala Dunia: Adidas X Speedportal Leyenda

Lionel Messi mengenakan sepatu Adidas X Speedportal Leyenda di Piala Dunia 2022 yang membawanya jadi juara dunia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Warna dasar hitam dipilih oleh Starcow Paris dan Kappa untuk koleksi jersey yang baru saja mereka rilis. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Kerja Sama Starcow Paris dan Kappa untuk Jersey Kolaboratif

Starcow Paris dan Kappa merilis koleksi model jersey dalam jumlah terbatas.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:56

Aktris Sydney Sweeney menghabiskan satu hari di lintasan balap bersama juara NASCAR Cup Series 2023 Ryan Blaney. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Sydney Sweeney Sulit Lupakan Sensasi di Atas Mobil NASCAR

Aktris seksi Hollywood Sydney Sweeney terkesan dengan kehidupan cepat di lintasan balap mobil NASCAR.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:45

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero, 13 April 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id).

National

Erick Thohir Ungkap Kans Naturalisasi Emil Audero

Erick Thohir mengakui sudah lebih dari satu kali bertemu dengan Emil Audero.

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:29

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Persita Tangerang di Liga 1 2024-2025

Pertandingan Barito Putera vs Persita Tangerang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (23/11/2024).

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:21

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Hasil Drawing Perempat Final UEFA Nations League: Spanyol Bertemu Belanda

Spanyol akan bertemu Belanda sedangkan Italia menghadapi Jerman dalam fase perempat final UEFA Nations League 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 13:37

Load More Articles